Berkah Ramadhan, Kondisi UMKM di Kota Cilegon Berangsur Pulih dan Bangkit

Foto Dokumen Owner UMKM Raja Dendeng Deni Irawan

Cilegon, Bantenaktual.com – Momentum bulan ramadan tahun 2022 ini dimanfaatkan pelaku UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) di Kota Cilegon untuk memulihkan perekonomian setelah dua tahun redup akibat pandemi covid-19.

Salah satunya pelaku UMKM olahan masakan daging sapi khas Kota Cilegon yang berlokasi di Luwung Sawo, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Dijelaskan Deni Irawan seorang pelaku UMKM yang merupakan owner Raja Dendeng itu mengungkapkan, dari tahun 2020 dibina oleh Dinkop UKM (Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro). Hasil pembinaan tersebut penghasilan meningkat namun selama dua tahun di masa pandemi Covid-19 omsetnya cenderung menurun. Namun, kata dia, di tahun ini baru melejit kembali omset perbulannya, terutama di bulan ramadan ini.

Baca Juga :  Bupati Zaki Ingatkan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri Sesuai Prokes

“Selama bulan ramadan permintaan dari konsumen sejak hari pertama puasa sampai menjelang hari raya idul fitri non stop memproduksi. Olahan daging berupa dendeng, gepuk, dan rendang ini karena banyaknya pesanan, hampir setiap hari kita produksi, sampai hari ini juga masih produksi,” jelasnya (25/04).

Foto Dokumen Owner UMKM Raja Dendeng Deni Irawan

Deni menerangkan biasanya setiap hari menjual kurang lebih 20 sampai 30 toples daging, selama pandemi Covid-19 kemaren menjual 10 toples daging dan pada bulan ramadan Ini kurang lebih 700 toples dengan omset Rp.50.000.000.

Baca Juga :  Beri Santunan dan Bagikan Alquran, Kotret Berbagi di Bulan Ramadhan

Kepala Seksi Pemberdayaan dan Fasilitasi UMK Dinkop dan UMK Kota Cilegon, Teti Hartati membenarkan UMKM tahun ini dengan tahun sebelumnya sangat berbeda, ada perubahan secara signifikan UMKM di tahun ini sejak adanya pandemi dan sekarang sudah beroperasi dengan normal seperti biasa.

“Pada bulan ramadan ini UMKM kebanjiran orderan, baik dari UMKM kuliner, fashion, kue kering dan lain-lain. Berkah bagi pelaku UMKM, banyaknya daya beli masyarakat tahun ini karena keadaan sudah pulih dan normal, dan pandemi sudah berakhir,” paparnya. (Sob/red).