BMKG Perkirakan Curah Hujan Akan Turun Pada Oktober, Warga Diimbau Waspada

Bantenaktual.com, TANGERANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan di Kabupaten Tangerang akan dimulai pada bulan ini hingga dua bulan kedepan.

Pada wilayah Kabupaten Tangerang bagian selatan musim penghujan akan dimulai pada bulan Oktober Dasarian I 2021, pada tanggal 1 hingga 10 Oktober 2021 dengan puncak musim hujan pada bulan Februari 2022.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Tangerang bagian tengah musim penghujan akan dimulai pada bulan November Dasarian III 2021, pada tanggal 21 hingga 30 November 2021 dengan puncak musim hujan pada bulan Januari 2022.

Baca Juga :  HUT Ke-7, LSM BMPP Salurkan 3000 Paket Sembako Untuk Anak Yatim

Dan untuk wilayah Kabupaten Tangerang bagian utara musim penghujan akan dimulai pada bulan Desember Dasarian II 2021, pada tanggal 11 hingga 20 Desember 2021 dengan puncak musim hujan pada bulan Februari 2022.

Mengingat akan memasuki musim penghujan, masyarakat yang berada pada sektor pertanian dapat memanfaatkan musim penghujan untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan juga mengisi waduk yang berguna pada periode musim kemarau yang akan datang.

Namun, BMKG tetap mengimbau warga agar waspada terhadap adanya potensi bencana jika curah hujan meninggi.

Baca Juga :  Resmikan RS Hermina, Helldy Minta Rekrut Tenaga Kerja Cilegon

“Bencana banjir dan angin kencang menjadi bencana paling berpotensi saat ini,” ujar Kordinator Bidang Data dan Informasi MKG Wilayah II, Sutiyono.

Menurut BPBD Kabupaten Tangerang, titik wilayah rawan bencana yakni berada pada wilayah Kecamatan Legok, Jambe, Curug, Panongan, Kelapa Dua, Teluknaga dan juga Tigaraksa.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan juga berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama periode musim hujan.

Baca Juga :  Mensos Tinjau Korban Gempa di Sumur, Tri Rismaharini : Mitigasi Bencana Kunci Utama Keselamatan Masyarakat Hadapi Bencana

“Masyarakat juga dapat memantau perkembangan iklim dan cuaca terkini melalui berbagai macam kanal informasi resmi dari BMKG,” tutup Sutiyono. (Red)