Bantenaktual.com, Tangerang – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh anggotanya atas dedikasi dan pengorbanan dalam melaksanakan tugasnya, terutama dalam mengatasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing Neglasari Kota Tangerang.
Kekompakan tim menjadi satu modal dasar dalam menyelesaikan permasalahan, terutama pada waktu penanganan kebakaran yang selama 13 hari mereka berjibaku dengan api dan asap yang begitu menyengat dan berbahaya. ” Saya selaku kepala BPBD Kota Tangerang mengucapkan banyak terimakasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua anggota yang tidak pantang menyerah dalam menangani kebakaran kemarin, dengan kekompakan tim kita bisa menyelesaikan permasalahan dengan cepat, sesuai dengan motto kami “Pantang Pulang Sebelum Padam” itu menjadi trigger kita dilapangan” tutur Maryono Hasan Kepala BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Tangerang saat di temui dikantornya. Senin (6/11/23).
Dikesempatan yang sama Maryono menceritakan suasana saat penanganan kebakaran dan menggambarkan suasana yang begitu mengerikan. ” Saat terjadi kebakaran kemarin suasana dilokasi begitu menakutkan, selain api kami juga harus bertahan dengan kepungan asap yang tebal dan begitu menyesakan, namun dengan kesiapan para petugas di lapangan mereka bisa bertahan, tapi ada beberapa petugas yang memang harus mendapat pertolongan dikarenakan kelelahan” Imbuhnya.
Angin kencang dan luasnya area kebakaran menjadi hambatan dalam pemadaman api, berbagai macam cara di kerahkan, mulai dari penyemprotan, penguraian sampah, waterbombing dan penyuntikan air ke dalam tumpukan sampah terus dikerjakan dan itu salah satu dari upaya pemerintah Kota Tangerang dalam menyelesaikan masalah kebakaran TPA Rawakucing, guna mempercepat penanganan.
Paska kebakaran TPA Rawa Kucing Pihak BPBD langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dapat memeriksa anggotanya, guna mendeteksi kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini.” Paska kebakaran TPA kami bekerja sama dengan dinas kesehatan guna mendeteksi gejala penyakit sejak dini usai bekerja di lokasi kebakaran, dalam hal ini Dinkes (Tanaga kesehatan) yang akan mendatangi kesetiap UPT ” tambahnya.
Usai pencabutan masa tanggap darurat pada 2 November 2023 lalu, BPBD tetap menjaga lokasi selama tujuh hari kedepan.” Setelah pencabutan masa tanggap darurat, kami tetap menaruh anggota pemadam di TPA sebanyak satu regu , guna mengantisipasi munculnya api kembali agar penanganan lebih cepat” lanjutnya.
Dalam beberapa hari ini Kota Tangerang di guyur hujan, ini menjadi satu harapan bagi petugas dilapangan. “Dengan bantuan hujan semoga dapat membantu pemadaman api yang berada di dalam tumpukan sampah, sehingga kita tidak lagi khawatir dan bisa meringankan petugas dilapangan.” Harapnya. (Dens).
