Bantenaktual.com, Tangerang – Budidaya lele sangkuriang yang berada di perumahan Angkasa Pura di Jalan Desa Barulaksana, Karang Anyar, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang. Terbangun sejak adanya covid 19 merupakan hasil dari swadaya masyarakat setempat dalam upaya program ketahanan pangan di masa pandemi saat ini.
Pengelolaan lele sangkuriang dibawah naungan Yayasan Ikhlas Bina Umat ini sekitar 48 kolam yang berdiameter 2-3 meter terdapat ikan lele yang berukuran mulai dari 1/2 Sampai 10 cm. Budidaya ikan lele tersebut lebih tepatnya berada di area belakang Masjid Jami Al Ikhlas.
Wakil Dewan kemakmuran masjid (DKM), Toto Sudarnoto mengatakan bahwa para pensiunan AP ini tidak memiliki kemampuan dalam budidaya ikan lele. “Kita punya lahan kemudian ada ide. Tapi modalnya engga ada. Jadi ini adalah uang jamaah, bagi yang mau, kita tidak memaksa,” ujarnya.
Toto menambahkan adanya budidaya tersebut lantaran memanfaatkan lahan yang kosong. “Jadi dulu itu setiap sebulan dua kali kita bayar orang buat potong rumput. Nah dari situ akhirnya kita buat fasilitas ini,” Katanya.
Berdiri sejak November 2020, ikan lele yang berhasil dibudidaya sudah terjual di Tangerang Raya. Mulai dari bibit hingga yang berukuran paling besar. “Bulan ini sudah terjual 150 bibit ikan lele, untuk permintaan saat ini masih sekitar Tangerang aja,” ungkapnya.
Umpan yang dipakai untuk menghasilkan ikan lele sangkuriang yang besar yaitu ulat sutra dan juga pelet yang di aduk secara merata, tutupnya. (Cep/red)