Bupati Serang Dorong Dekranasda Angkat Produk Lokal Jadi Naik Kelas

Ketua Dekranasda Kabupaten Serang periode 2025-2030, Ubaidillah Mamay dan pengurus dilantik oleh Ketua Dekranasda Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni di Lapangan Tenis Indoor ATN pada Jum’at, 17 Oktober 2025. Turut menghadiri Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas dan Ketua TP PKK Kabupaten Serang Tifa Hensifa Hanum Najib.

Bantenaktual.com, SERANG – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah meminta pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Serang untuk terus mendorong produk-produk lokal agar bisa naik kelas dan memiliki daya saing tinggi.

Pesan tersebut disampaikan usai pelantikan Ketua dan Pengurus Dekranasda Kabupaten Serang periode 2025–2030, yang dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, di Lapangan Tenis Indoor ATN, Jumat (17/10/2025).

Pelantikan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, Ketua TP PKK Kabupaten Serang Tifa Hensifa Hanum Najib, serta para pejabat daerah dan perwakilan BUMD Kabupaten Serang.

Bupati Ratu Zakiyah menyampaikan apresiasi kepada Ketua Dekranasda Provinsi Banten yang hadir langsung melantik kepengurusan di Kabupaten Serang.

“Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Serang, meminta seluruh pengurus Dekranasda agar terus menjadikan produk lokal ini naik kelas. Jangan lupa, cintai produk lokal,” ujarnya.

Menurutnya, Dekranasda harus mampu menjadi jembatan antara industri kreatif dan industri besar di wilayah Kabupaten Serang. Dengan demikian, produk kerajinan lokal tidak hanya menjadi cendera mata, tetapi juga masuk dalam rantai pasok industri.

“Contohnya, 12 motif batik Kabupaten Serang bisa dijadikan seragam perusahaan. Dengan begitu, para perajin batik akan mendapat manfaat ekonomi yang nyata,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, Pemkab Serang akan menerbitkan Surat Edaran (SE) agar seluruh ASN menggunakan Batik Kabupaten Serang pada hari tertentu.

“Untuk perusahaan di Kabupaten Serang, kami juga akan mendorong penggunaan batik lokal sebagai upaya menggerakkan ekonomi daerah,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Serang juga melaunching produk-produk UMKM lokal yang kini telah masuk ke jaringan ritel Indomaret dan Alfamart. Produk seperti keripik cipuk dan tike berbahan dasar aci kini bisa ditemukan di sejumlah gerai ritel modern di Kabupaten Serang.

“Dari laporan yang saya terima, penjualannya cukup bagus. Kalau performa terus meningkat, pihak ritel akan memperluas permintaannya,” terang Ratu Zakiyah.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten kepada para pelaku UMKM dan Bupati Serang untuk 12 motif Batik Kabupaten Serang.

Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat, mengatakan sertifikasi HAKI menjadi langkah penting dalam melindungi kekayaan intelektual daerah.

“Setelah motif batik, kami akan lanjutkan ke produk kerajinan lain seperti anyaman bambu, rotan, dan gerabah agar semuanya memiliki perlindungan hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Dekranasda Kabupaten Serang dan para pelaku UMKM agar terus berinovasi.

“Kami akan terus mendampingi agar produk UMKM Banten bisa bersaing dan dikenal lebih luas,” katanya.

Ia juga mengajak media untuk berperan aktif menyebarkan informasi positif mengenai ekonomi kreatif di Provinsi Banten. (Red)