Bantenaktual.com, Tangerang,– Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 TA. 2021 yang berlangsung di Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Selasa (15/6/2021).
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar dalam sambutannya mengatakan, hari ini pelaksanaan TMMD ke-111 di Kecamatan Jambe Desa Jambe Kabupaten Tangerang mulai dilaksanakan dan tentu saja kami dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada TNI atas program TMMD ini.
“Program pembangunan dalam TMMD ini sangat membantu mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi yang di Kampung Daraham Desa Jambe ini, mudah-mudahan jalan yang dibangun tersebut nantinya akan selesai pada waktunya, tentu saja TMMD ini merupakan program rutin yang dilakukan oleh TNI dalam rangka membangun desa,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan, Alhamdulillah TNI juga ikut berpartisipasi dalam rangka mengejar target 10.000 kantong darah untuk Kabupaten Tangerang. Kenapa pilihannya TMMD di Jambe, adalah karena desa ini sangat membutuhkan percepatan pembangunan sesuai dengan harapan kita semua bisa berkembang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang karena saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang sudah mulai terlihat naik tajam maka kita perlu waspada semuanya. Oleh karena itu ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di setiap kesempatan.
Dandim 0510 Tigaraksa, Letkol Infantri Bangun Siregar mengungkapkan TMMD ini merupakan salah satu wadah gotong-royong antara Pemkab, TNI-Polri, stakeholder terkait, Ormas, mahasiswa dan pelajar, serta masyarakat desa, sasaran pembangunan untuk bersama-sama memajukan wilayah.
“TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari ke depan. Untuk sasarannya, selain pembangunan fisik desa juga ada kegiatan-kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan SDM dan pengetahuan masyarakat,” bebernya.
Lebih lanjut diutarakannya, untuk sasaran fisiknya meliputi pengecoran jalan selebar 4 meter dengan panjang 785 dengan ketebalan 20 cm, pembangunan turap 15 meter, dan pembangunan gorong-gorong 2 titik masing-masing 5 meter. (Cep/red)
