Bantenaktual.com, TANGERANG – Pengelolaan wilayah pesisir memiliki banyak tantangan. Namun, banyak pula peluang yang dapat dicapai untuk kelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakat sekitar, biota laut, UMKM, hingga pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memberikan tips bagaimana mengelola wilayah pesisir dalam Forum Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) yang selenggarakan di Hotel Atria Gading Serpong, Rabu (26/10).
Menurut dia, untuk mengimplementasikan prinsip Integrated Coastal Management (ICM) dalam pengelolaan wilayah pesisir bukan hanya mengenai teknikal bagaimana melakukannya secara aspek keberlanjutan. Namun, dalam hal ini juga diperlukan kepemimpinan yang kuat guna membuat pesisir jadi lebih baik. Inilah beberapa tips dari Bupati Zaki:
Pertama, implementasi prinsip Integrated Coastal Management (ICM) tetap menjadi prioritas paling utama di wilayah pesisir dan pantai. “Mulai dari komitmen pada ICM program khususnya. Lakukan tahap demi tahap,” kata Wakil Presiden PLNG ini.
Kedua, pengelolaan wilayah pesisir dan pantai dilakukan secara bertahap dari hal terkecil, serta menunjukkan komitmen terhadap apa yang telah dikembangkan.
Ketiga, dalam melakukan pengelolaan pesisir, Zaki menyarankan perlu menjalin komunikasi dengan semua pihak, tak terkecuali pemerintah provinsi, sampai kepada pemerintah pusat.
Sebab, dalam melakukan pengelolaan pesisir secara terpadu tidak bisa dilakukan secara individu.
“Dalam periode itu kita harus lebih aktif dalam berkomunikasi kepada semua kementerian dan sektor-sektor penting yang mendukung program anda,” ujarnya.
Keempat, pengelolaan wilayah pesisir seperti Desa Ketapang, Zaki menuturkan tak bisa dilakukan sendiri. Ia menyebut, perlu dukungan pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan juga pihak swasta.
Kelima, butuh dukungan pihak swasta dan masyarakat. “Yang paling penting masyarakat perlu mendukung, dan masyarakat ikut dilibatkan,” ujarnya. (Red)