Bantenaktual.com, TANGERANG — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuka Digital Hub Next Action (DNA) Edu Connect yang diselenggarakan Digital Hub Sinarmas Land di BSD Marketing Office, Green Office Park Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (26/8/23).
Dalam sambutannya, Bupati Zaki berharap DNA Edu Connect Sinarmas Land menawarkan beragam lembaga pendidikan digital dan teknologi informasi untuk memperkaya pendidikan dan pengetahuan anak-anak. Edukasi ini penting untuk mencetak generasi penerus pembangunan.
“Alhamdulillah hari ini pembukaan dari DNA EDU Connect yang memperkenalkan dunia digital dan kemajuan teknologi informasi kepada generasi penerus di Kabupaten Tangerang. Ini sangat penting sekali karena dunia digital sangat luar biasa sesuai perkembangannya pada saat ini,” tutur Bupati Zaki.
Bupati berharap DNA Edu Connect menyerap tenaga-tenaga lokal dan melakukan upgrading serta upscaling kompetensi para generasi muda yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Sinar Mas Land yang telah menggelar acara ini. Semoga ajang ini masih jadi ajang regular yang nantinya bisa terus mau mempromosikan dan juga mensosialisasikan kemajuan teknologi digital yang ada di Indonesia bahkan di dunia,” ucapnya.
Sementara itu, Irawan Harahap selaku Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinarmas Land mengungkapkan, DNA Edu Connect 2023 diikuti semua future innovator dan para penggiat teknologi (Tech Enthusiast) yang terbuka untuk umum.
“Sinarmas Land melalui program DNA Edu ini menyadari program tersebut penting dan untuk memperkenalkan pendidikan yang inovatif sesuai dengan generasi Gen Z saat ini,” jelas Irawan.
Dia menambahkan pada DNA Edu Connect akan dilakukan kegiatan pencerahan, khusus kepada kaum muda Generasi Z secara digital dari seluruh kampus dan universitas profesional. Sejumlah kampus sudah menyatakan siap dan mendukung kegiatan Edu Connect tahun ini.
“Kami juga ada sesi interaktif dan menarik dengan para pakar yang mumpuni di bidangnya, dari Binar Academy, Apple Developer Academy, Binus, Hacktiv, Monash University Indonesia, Glints, Social Bread, dan banyak lainnya,” ungkapnya. (Red)