Cilegon, Bantenaktual.com — Kecamatan Cilegon menggelar rembuk dengan MUI, DMI, PKRMI serta Bekapaksi untuk bedah perkara, bedah suatu masalah yang ada di lingkungan, rembuk itu dihadiri seluruh lurah yang berada diwilayah Kecamatan cilegon dilengakapi para Kasi (Kepala Seksi-seksi), Sekmat (Sekretaris Camat) dan unsur Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) di ruang kerja Camat Cilegon, Kamis, 07 April 2022.
Usai rembuk Camat Cilegon, Maman Herman mengatakan, rembuk ini dimulai untuk ketertiban di lingkungan masyarakat dan supaya terkesan rapih, lantaran memasuki bulan ramadan yang pahalanya dilipatgandakan. Kita selaku manusia tentu banyak kekurangan terutama dimata Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Kita juga mengajak untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Selanjutnya tentang masalah yang lain-lain Kita tuangkan dalam surat edaran berikut,
- Support dan bantu kegiatan-kegiatan seperti pesantren kilat, lomba-lomba kreativitas serta basmi miras dan sejenisnya agar terwujud masyarakat cilegon yang baru modern dan bermartabat.
-
Untuk menghargai yang sedang berpuasa, dihimbau bagi pemilik rumah makan/cafe/warteg dan restaurant agar membuka mulai pukul 16:00 WIB.
-
Menghimbau masyarakat untuk belajar berwirausaha, terutama kuliner. Dan bagi yang sudah berwirausaha agar memperbanyak ragam jajanannya, karena di bulan ramadan ini bulan berkah berjualan apapun pada umumnya banya yang membeli, baik untuk dikonsumsi sendiri juga untuk diberikan kepada yang lain.
-
Budayakan memberi takjil lewat masjid, mushola, lembaga atau tetangga untuk keberkahan usaha kita.
-
Memastikan keluarga, orang tua, saudara-sudara dan tetangga kita berpuasa degan layak.
-
Memasuki beberapa hari menjelang idul fitri, utamakan membayar zakat fitrah dan zakat-zakat yan lain, jangan dahulukan yuforiya. dengan tetap memperbanyak shodakoh, tadarus dan ikhtikaf. Serta jag kewaspadaan tidak memakai perhiasan berlebih terutama saat bepergian.
7.saat mudik lebaran atau bepergian jauh untuk piknik titipkan rumah kepada petugas keamanan, RT/W atau tetangga setempat, matikan gas, dan matikam listrik, dan pastikan dalam kondisi aman.
“Selaku ASN (Aparatur Sipil Negara) yang menjalankan tugas di bulan suci ramadan ini banyak menampung pengaduan dari berbagai kalangan masyarakat sehingga terciptalah surat edaran tersebut,” imbuhnya. (Sobirin/Red).
