Bantenaktual.com, – Data dan rekening guru di Provinsi Banten bocor dan beredar di situs vbook.pub. Situs ini menawarkan data e-book gratis. Pemerintah Provinsi Banten menduga ada oknum sengaja mengunggah data pribadi hingga nomor rekening (norek) milik para guru.
Data dan rekening guru yang diunggah adalah milik guru Kabupaten Tangerang. Kepala Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (TIPK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tito Istianto mengatakan, awalnya ada informasi yang disampaikan di beberapa media mengenai situs Dindikbud Banten yang mengandung malware dan dilarang diakses.
Tetapi setelah ditelusuri, ternyata keliru. Dia menegaskan bahwa yang mengandung malware adalah situs vbook.pub yang menampilkan data mengenai informasi guru. Saat data itu diakses dan dibuka, ternyata di data itu ada malware.
“Bukan website Dindikbud. Ada semacam platform, diunggah oleh terduga kaitan dengan dokumen pribadi guru. Jadi itu sebetulnya bukan diunggah di website Dindik. Ada platform kayak i-cloud, tapi bukan punya Dindikbud, itu biasa diakses bisa diunggah siapa pun. Kemarin saya sempat baca berita jangan dibuka website Dindikbud. Ada kekeliruan, bukan websitenya,” ujar Tito, Minggu (07/11/2021).
Ia mengaku kaget soal informasi yang disebar mengenai situs resmi Dindikbud Banten yang tidak bisa diakses tersebut. Ia tegaskan bahwa laman resmi itu aman lantaran dokumen yang mengandung malware tidak ada di situs Dindikbud Banten.
“Saya kaget kok website Dindiknbud. Saya telusuri, ternyata bukan website Dindiknud. Website Dindikbud aman karena dokumen diunggahnya bukan di situ (vbook.pub),” tutur Tito.
Karena dokumen guru itu tersebar, pihaknya tengah menyelidiki motif dari orang yang mengunggah di situs tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Banten.
Kepala Seksi Evaluasi TIPK Dindikbud Banten Herdi Herdiansyah menyampaikan website Dindikbud Banten bisa diakses dan aman. Dia menjelaskan data mengandung malware ada di situs vbook.pub yang isinya berupa data pribadi dan norek milik guru di Tangerang.
“Web Dindik tidak menampilkan data itu,” ujar Herdi.
Ia menambahkan, di situs itu juga tidak hanya berisi data pribadi dan norek guru yang bocor. Tapi, menampilkan data mengenai skripsi atau data lain yang diunggah oleh orang lain. (Red)