Digitalisasi Pelayanan Pemkot Tangerang Diapresiasi Komisi II DPR RI

Bantenaktual.com, Tangerang – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menerima kunjungan kerja Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia terkait mekanisme pelayanan publik di Kota Tangerang.

Dalam kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang tersebut, Wali Kota menjabarkan tentang digitalisasi pelayanan kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang, termasuk bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangerang.

“Secara garis besar pelayanan masyarakat baik yang sifatnya administrasi maupun permasalahan di lapangan telah dilakukan melalui aplikasi Tangerang Live,” papar Arief saat menerima rombongan Komisi II DPR RI di Tangerang Live Room (TLR), Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (23/11).

Baca Juga :  Bupati Zaki Bersama Kapolresta Tangerang, Dandim dan Kajari Lakukan Vaksin Booster

“Sedangkan bagi pegawai memanfaatkan aplikasi Simasn,” imbuhnya.

Wali Kota menambahkan digitalisasi pelayanan dengan menggunakan berbagai aplikasi menjadi upaya Pemkot Tangerang dalam menghadirkan inovasi, dengan tujuan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara optimal.

“Jadi semua bisa termonitor dan bisa dievaluasi oleh Pemkot,” jelasnya dalam kunjungan yang juga diikuti oleh perwakilan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika serta Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten Dedi Irsan.

Baca Juga :  HUT Ke-7, LSM BMPP Salurkan 3000 Paket Sembako Untuk Anak Yatim

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengungkapkan pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang melalui digitalisasi pelayanan kepada masyarakat.

“Apa yang dilakukan sudah bagus dan patut dicontoh oleh daerah lain,” ungkap Junimart.

Secara khusus Junimart memberikan perhatian khusus terhadap Avatar (Aplikasi Vaksinasi Kota Tangerang) yang digunakan oleh Pemkot Tangerang untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19.

Baca Juga :  Semangat Kerja ASN Yang Tinggi Berdampak Pada Kemajuan Daerah

“Jadi proses pendataan vaksinasi juga bisa lebih cepat,” tutupnya. (Red)