Dindikbud dan Tim Pengkaji Akan Ajukan Perwal Tulisan Arab Pegon di Kota Serang, Guna Melestarikan Peninggalan Kesultanan Banten

Bantenaktual.com, Serang, – Kota Serang merupakan salah satu kota yang memiliki banyak peninggalan sejarah dan harus dilestarikan, Jumat (11/06/2021).

Salah satunya seperti peninggalan pada masa Kesultanan Banten yang menggunakan aksara arab pegon. Aksara arab pegon merupakan salah satu huruf Hijaiyah yang kemudian dimodifikasi dan disesuaikan dengan aksara Indonesia.

Berangkat dari hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang bersama dengan Tim Pengkaji yang tergabung dari Akademisi dan Komunitas Kebantenan melakukan rapat koordinasi penyusunan draf Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang penggunaan tulisan arab pegon.

Baca Juga :  HUT Ke-7, LSM BMPP Salurkan 3000 Paket Sembako Untuk Anak Yatim

Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Kota Serang, Evie Shofiyah Usman menjelaskan penggunaan arab pegon akan diperkenalkan kembali kepada masyarakat.

“Jadi karena sejak dulu sudah digunakan dan saat ini di pesantren masih dipelajari dan digunakan kami akan melestarikannya misalnya pada nama jalan, fasilitas umum, nama sekolah dan lain sebagainya,” jelasnya.

Evie juga menambahkan aksara arab pagon nantinya akan menjadi tambahan nama tempat yang sudah ditulis dengan bahasa Indonesia sebelumnya.

Baca Juga :  Bupati Zaki Bersama Kapolresta Tangerang, Dandim dan Kajari Lakukan Vaksin Booster

“Misalnya nama jalan Ahmad Yani dibawahnya ada tulisan arab pagon, untuk memberikan kesan bahwa kota serang pernah menjadi sejarah pada masa Kesultanan Banten,” tambahnya.

Diketahui rapat koordinasi tersebut masih pada tahapan pengkajian dfart tentang penggunaan tulisan arab pegon yang nantinya akan diajukan sebagai Perwal dalam waktu dekat.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Praktisi Hukum, dan salah satunya komunias kebuddi Kota Serang. (Cep/RED)