Bantenaktual.com, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus mengawasi dan mengupayakan keamanan pangan. Baik bahan pangan segar maupun bahan pangan olahan.
Kepala DKP Kota Tamgerang Muhdorun mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan dalam menjaga keamanan pangan di Kota Tangerang adalah dengan menghadirkan Pojok Uji Lab Mandiri dan juga inspeksi langsung ke pasar-pasar.
Saat ini, tersedia 22 Pojok Uji Keamanan Pangan Segar di berbagai pasar dan supermarket.
“DKP rutin melakukan pemantauan dan setiap minggu melakukan pengujian sample makanan yang ada di pasar. Dari sample yang kami uji tersebut, apabila ditemukan zat-zat berbahaya maka kami akan menindaklanjuti dengan mengambil pangan tersebut agar tidak dijual kepada masyarakat. Para pedagang juga akan diedukasi tentang produknya yang dinyatakan tidak aman,” ungkapnya, Kamis (8/8/24).
Ia melanjutkan, masyarakat dapat melakukan uji keamanan di 22 Pojok Uji Keamanan Pangan Segar secara gratis di lokasi-lokasi yang telah tersedia.
Muhdorun juga mengimbau, agar masyarakat teliti sebelum membeli produk-produk pangan segar.
“Selain itu, para pedagang dan produsen juga kami imbau agar mematuhi aturan yang berlaku dalam penjualan dan pembuatan pangan yang aman dikonsumsi oleh masyarakat Kota Tangerang. Kami akan terus menjaga agar pangan di Kota Tangerang tetap aman di konsumsi,” tutupnya.
Sebagai informasi, berikut adalah daftar 22 lokasi Pojok Uji Keamanan Pangan Segar, yaitu Pasar Anyar, Pasar Ramadhani, Pasar Malabar, Pasar Laris, Pasar Cibodas, Pasar Jatake, Pasar Poris Indah, Pasar Gerendeng, Pasar Bandeng, Pasar Modern, Pasar Banjar Wijaya, Pasar Saraswati, Plaza Baru Ciledug, Pasar Bengkok, Pasar Duta Garden Kebon Besar, Pasar Green Lake City, Pasar Babakan, Robinson Mart, GS Supermarket, Lion Super Indo Hasyim Ashari dan Hypermart Cyberpark Pinangsia. (Red)