DKP Masifkan Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban di Kota Tangerang

Jelang Idul Adha Pemerintah Kota Tangerang bersama Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memeriksa Hewan Qurban para pedagang hewan musiman di Jalan. Prima Taman elang Kecamatan Priuk Kota Tangerang. Pemeriksaan tersebut guna memastikan hewan qurban dalam kondisi sehat dan layak untuk konsumsi. Tampak terlihat petugas sedang memeriksa Hewan Qurban dan memberikan sertifikat aman kepada pemilik hewan qurban. Kamis (6/6/24). Banten Aktual/Dennys

Bantenaktual.com, Tangerang – Jelang Hari Raya Iduladha 1445 hijriah, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) masif melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan bersama delapan dokter hewan DKP Kota Tangerang dan 30 dokter hewan perbantuan, ke kurang lebih 251 lapak yang tersebar di 13 kecamatan, di Kota Tangerang.

Kali ini, pemeriksaan berlangsung lapal yang terletak di Jalan Raya Prima, Taman Elang, Kecamatan Periuk bersama jajaran dokter hewan Provinsi Banten, Kamis (6/6/24). Kepala Bidang Pertanian DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto menjelaskan, sejauh ini sudah 80 persen lapak hewan kurban di Kota Tangerang telah dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga :  SMAK Penabur Gading Serpong Lakukan P5 di Hari Lingkungan

“Tim yang melakukan pemeriksaa, secara teknis pastinya memastikan seluruh hewan yang diperjualbelikan sehat secara individu maupun kelompok. Memiliki surat-surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal, hewan yang cukup umur dan sesuai dengan syariat Islam. Tak kalah penting, dalam pemeriksaan ialah memastikan pakan dan minum yang tersedia dengan baik di setiap lapak,” papar Ibnu.

Ia pun menjelaskan, sejauh ini belum ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di lapak-lapak hewan kurban Kota Tangerang. DKP Kota Tangerang pun terus memastikan hewan kurban yang diperjual belikan di Kota Tangerang dalam kondisi sehat.

Baca Juga :  Foto: DKP Pastikan Hewan Qurban Aman

“DKP Kota Tangerang memastikan seluruh hewan kurban di Kota Tangerang telah tervaksin PMK dan bebas penyakit antraks atau pun Lumpy Skin Disease (LSD). Semua itu, ditunjukkan dengan surat yang mereka bawa dari daerah asal hewan kurban dibawa, dan dilakukan pengecekan ulang oleh para dokter hewan DKP Kota Tangerang,” katanya.

Sementara itu, Feri pemilik lapak di Jalan Raya Prima, Taman Elang, Kecamatan Periuk menyatakan, sebagai pedagang hewan kurban memastikan sapi-sapinya sehat adalah hal utama. Maka, proses pemberkasan, surat pernyataan kesehatan hingga kebersihan lapak selalu diutamakan.

Baca Juga :  Foto: Jembatan Pitu Air 10 di Tutup Kemacetan Mulai Terlihat

“Saya membawa 150 sapi dari NTB wilayah Bima, sejauh ini sudah 80 ekor laku terjual. Semua hewan sehat dan mendapat pendampingan langsung dari para dokter hewan Kota Tangerang. Pilihan sapi banyak mulai dari Rp16 juta hingga Rp35 juta per ekornya,” kata Feri. (Red)