Bantenaktual.com, CILEGON – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kota Cilegon mengusulkan anggaran sebesar Rp8 miliar untuk pembangunan Kawasan Pertanian Terpadu atau KPT.
Usulan anggaran senilai Rp8 miliar ini dalam waktu dekat akan segera dibahas bersama legislatif.
DKPP Kota Cilegon mengusulkan anggaran tersebut untuk dialokasikan di 2025.
Kepala DKPP Kota Cilegon Ridwan mengatakan, pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp8 miliar guna terciptanya KPT berkonsep Eco Edu Park.
“Kami usulkan kurang lebih Rp8 miliar untuk mempersiapkan KPT dengan konsep Eco Edu Park,” katanya saat ditemui di Pemkot Cilegon, Jumat 18 Oktober 2024.
Menurut Ridwan, anggaran tersebut sebagian besar akan digunakan untuk penataan lahan KPT.
Dimana pada lahan seluas 9,6 hektare tersebut akan terdiri dari lahan pertanian, peternakan, dan perikanan.
“Kami harus benahi dulu lahannya. Sekarang ini kodisinya tidak beraturan. Ada yang berundak-undak, bahkan naik turun. Harus diratakan dulu dan dibagi-bagi sesuai peruntukannya,” jelasnya.
Setelah pembenahan lahan, anggaran itu juga akan digunakan untuk pembangunan sejumlah sarana.
Seperti akses jalan, pergudangan, kantor, dan lain-lain.
“KPT butuh gudang, bahkan freezer. Jalan pun harus dibangun untuk memudahkan akses ke sejumlah titik di KPT nanti,” tuturnya.
Ridwan mengaku usulannya akan segera dibahas bersama DPRD Kota Cilegon.
Jika usulan tersebut disetujui, maka pihaknya akan memulai pembangunan KPT pada 2025.
“Setelah disetujui, awal 2025 nanti akan segera kami bangun,” katanya. (Red)