DP3AP2KB Cilegon Gelar Pelayanan KB Serentak di Seluruh Faskes

Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia

Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Nurlia Mahatma saat memberikan keterangan pers.
Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Nurlia Mahatma saat memberikan keterangan pers di kantornya. (Istimewa/Diskominfo Kota Cilegon)

Bantenaktual.com, CILEGON – Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia (HKS) 2024 yang diperingati setiap tanggal 26 September, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara serentak di seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Cilegon.

Pelayanan ini berlangsung mulai 10 hingga 20 September 2024, dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KB.

Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Cilegon, Lia Nurlia Mahatma, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya Pasangan Usia Subur (PUS), terhadap pentingnya penggunaan kontrasepsi dalam menciptakan keluarga yang sejahtera melalui pengendalian kelahiran.

Baca Juga :  Kalahkan Incumbent, Robinsar-Fajar Unggul Dalam Survei

“Kami ingin meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi PUS, sekaligus meningkatkan komitmen Pemerintah Kota Cilegon serta mitra program KB dalam mendukung capaian target peserta KB baru,” jelas Lia saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/9/2024).

Pelayanan KB yang dilakukan mencakup berbagai jenis, mulai dari pelayanan KB ulangan, ganti metode, hingga pelayanan KB pasca persalinan di beberapa Puskesmas seperti Citangkil 1, Citangkil 2, Puskesmas Pembantu Kecamatan Cibeber, Puskesmas Purwakarta, dan Puskesmas Jombang.

Baca Juga :  Ratusan Masyarakat Deklarasi Menangkan Robinsar-Fajar Di Pilkada Cilegon

Target pelayanan Akseptor KB di Kota Cilegon tahun ini mencapai 4.215 peserta, dengan berbagai metode seperti IUD, Implan, MOW, MOP, kondom, suntik, dan pil.

Untuk tahun ini, DP3AP2KB Kota Cilegon menargetkan 4.215 akseptor KB, yang terdiri dari berbagai jenis kontrasepsi seperti IUD, implant, MOW, MOP, kondom, suntik, dan pil.

Hingga saat ini, data yang dihimpun menunjukkan 3.540 akseptor atau sekitar 83,99% dari target sudah tercapai, dengan penggunaan kondom dan suntik mencapai angka tertinggi.

“Harapan kami, dengan optimalnya pelayanan KB dalam rangka HKS 2024 ini, kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan reproduksi, dapat meningkat secara signifikan,” pungkas Lia.

Baca Juga :  Ratusan Masyarakat Deklarasi Menangkan Robinsar-Fajar Di Pilkada Cilegon

Program ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi pengendalian laju pertumbuhan penduduk di Kota Cilegon serta mewujudkan keluarga kecil yang sehat dan sejahtera. (quy/red)