Bantenaktual.com, Cilegon – PT MC PET Film Indonesia (PT MFI) menyalurkan 100 bibit pohon ke Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon yang bakal dibagikan untuk perwakilan RT dan RW se-Kelurahan Gerem, Jumat 5 Desember 2025.
Manajer Divisi Administrasi PT MFI, Dida Faluda mengatakan, pemberian bantuan bibit pohon itu dilakukan sebagai program Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam rangka memperingati hari menanam pohon.
“Jadi hari ini dalam rangka memperingati hari menanam pohon Indonesia pada tanggal 21 November 2025 dan ini bagian kegiatan dari csr MFI berinergi dengan pihak Kelurahan Gerem. Mudah2n lebih adem dan hijau lagi,” kata Dida Faluda kepada awak media.
Sebanyak 100 bibit tanaman yang diberikan PT MFI ke warga terdiri atas bibit pohon mangga, kelengkang, dan cempedak. Ia pun menjelaskan alasan pemilihan Kelurahan Gerem yang dijadikan sasaran bantuan
“Karena perushaan kita berada di kelurahan gerem, memamg itu ring 1 di kelurahan kami. Jadi bagaimana caranya bisa bermanfaat di kelurahan gerem,” ungkapnya.
Kata dia, pemberian bibit pohon kepada warga Kelurahan Gerem itu juga sekaligus untuk dijadikan tempat cadangan air dan tentunya tanaman yang diberikan diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Plt. Lurah Gerem, Hikmatul Qismat mengapresiasi PT MFI yang telah menyalurkan 100 bibit pohon yang akan disalurkan kepada 11 Ketua RW dan 39 RT di Kelurahan Gerem.
“Tanaman-tanaman ini tidak hanya berfungsi untuk peneduh tapi sebagai daerah resapan air yang memang wilayah gerema saat ini sudah mulai tercukupi air. Dengan adanya program beberapa titik sumur yang sudah dibangun bersmaaan dengan csr perusahaan yang ada di wilayah kelurahan gerem,” ungkapnya.
Agenda penanaman pohon ini, kata Hikmatul tak hanya untuk hari ini, namun juga untuk keberlansugan anak cucu ke depan. Tanaman yang diberikan akan ditanam dan bakal jadi penghasil oksigen yang dibutuhkan.
“Kami hari ke depan tidak hanya PT MFI yang memberikan bibit dan melakukan penanaman pohon, perusahaan lain juga ikut. Sehingga kelurahan gerem tetap adem meskipun saat ini banyak perushaan,” pungkasnya. (Red)








