Bantenaktual.com, Serang – Bethsaida Hospital Serang yang berada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) menggelar menggelar Grand Opening pada Senin, 5 Mei 2025. Agenda tersebut dihadiri Gubernur Banten, Andra Soni.
Grand Opening Bethsaida Hospital Serang digelar sebagai simbol penyempurnaan fasilitas teknologi, dan sistem layanan yang telah berkembang signifikan sejak soft opening pada 8 Agustus 2024 lalu.
Mengusung tema “The Future is Now”, momentum ini menjadi penanda transformasi menyeluruh Bethsaida Hospital Serang sebagai rumah sakit modern yang terintegrasi secara digital dan berstandar internasional.
Sejak beroperasi, Bethsaida Hospital Serang telah dirancang untuk masa depan, dengan mengakomodir berbagai kebutuhan pasien sesuai dengan perubahan zaman, yang mendukung keselamatan dan kenyamanan pasien.
Berlokasi di jantung Kabupaten Serang, Bethsaida Hospital Serang dibangun sebagai pusat layanan kesehatan regional dengan sistem digital yang kuat, tata ruang fungsional, dan filosofi pelayanan yang berpusat pada pasien.
Gubernur Banten, Andra Soni mengungkapkan, atas nama pemerintah Provinsi Banten, ia mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Bethsaida Hospital Serang.
Kata Andra Soni, Bethsaida Hospital Serang memiliki posisi sangat strategis, dekat wilayah wisata, industri, melayani tiga wilayah, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, kehadirannya sangat positif dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan.
“Khususnya, dalam memberikan layanan yang berkualitas, modern, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran sektor swasta seperti Bethsaida Hospital Serang ini menjadi bagian penting dalam sinergi mewujudkan masyarakat Banten yang sehat, produktif dan sejahtera,” kata Andra Soni saat Grand Opening Bethsaida Hospital Serang, Senin 5 Mei 2025.
Sementara itu, Direktur Bethsaida Hospital Serang, dr. Tirtamulya Juandy mengungkapkan, transformasi digital menjadi fondasi utama penyempurnaan layanan di Bethsaida Hospital Serang.
Kata dia, seluruh sistem kerja telah terintegrasi dengan teknologi terkini, mulai dari dokumentasi klinis berbasis standar internasional, integrasi MIMS (Monthly Index of Medical Specialties) untuk keamanan obat, hingga pemantauan ambulans secara real-time.
Penerapan teknologi speech-to-text mempercepat pencatatan kondisi pasien, sementara sistem monitoring vital signs dan infus terhubung langsung ke sistem pusat.
“Pemantauan pasien di ruang ICU pun kini dapat diakses dari berbagai area hospital melalui perangkat mobile, menjadikan kontrol layanan jauh lebih responsif,” ungkapnya.
Penghargaan yang diterima Bethsaida Hospital Serang pada Maret 2025 sebagai ‘Smart Hospital of The Year in Indonesia’ memperkuat pengakuan atas keberhasilan transformasi digital yang diterapkan hospital ini.
Teknologi tidak hanya mempercepat proses layanan, tetapi juga meningkatkan keselamatan pasien dan akurasi klinis secara signifikan.
“Sebagai bagian dari fase penyempurnaan layanan dan menjawab kebutuhan masyarakat di daerah Banten, khususnya Serang dan Cilegon, kami membuka layanan Heart and Vascular Center, yang berkolaborasi dengan Jakarta Heart Center,” paparnya.
Diketahui, Jakarta Heart Center merupakan institusi layanan kesehatan yang berfokus pada penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah secara komprehensif.
“Mulai dari diagnosis, tindakan intervensi non-bedah, hingga bedah jantung kompleks. Dikelola oleh para dokter spesialis dan subspesialis jantung serta bedah toraks kardiovaskular yang berpengalaman,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. dr. Hananiel P. Wijaya, CEO Bethsaida Healthcare menjelaskan, Tema ‘The Future is Now’ mencerminkan komitmen dalam melayani masyarakat, karena membawa teknologi terkini yang belum banyak diberikan oleh rumah sakit lain kepada masyarakat di Serang dan Cilegon.
“Kami tidak hanya berbicara soal fasilitas atau teknologi, tetapi bagaimana semua itu bekerja secara terpadu untuk memberikan perawatan yang terbaik, penuh empati, dan berpusat pada pasien,” ungkapnya
Lebih lanjut, Prof Hananiel Wijaya menjelaskan kehadiran hospital bukan hanya soal pelayanan medis saja. Bethsaida Hospital Serang menginginkan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Kami membuka lapangan kerja bagi tenaga kesehatan dan non-kesehatan, serta mendorong sektor-sektor penunjang lainnya. Dengan demikian, keberadaan kami diharapkan mampu memperkuat ekosistem kesehatan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
GM Information and Technology Bethsaida Healthcare, Hasan Widjaja mengungkapkan, digitalisasi bukan sekadar alat, melainkan filosofi dalam pelayanan di Bethsaida Hospital Serang.
“Melalui sistem yang terintegrasi, pengambilan keputusan klinis menjadi lebih cepat dan mudah. Keselamatan pasien meningkat, serta memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien kepada pasien,” ujarnya.
Direktur Sales, Marketing & Business Development Bethsaida Healthcare, Iwan A. Setiawan menambahkan, penyempurnaan layanan di Bethsaida Hospital Serang menjawab kebutuhan masyarakat Serang dan Cilegon akan layanan komprehensif yang selama ini hanya tersedia di kota-kota besar.
“Bethsaida Hospital Serang hadir untuk menjembatani kebutuhan tersebut dengan standar pelayanan yang tinggi. Dengan pendekatan berbasis teknologi dan human-centered care, kami ingin memberikan pengalaman layanan kesehatan yang jauh lebih personal dan modern kepada masyarakat,”
Dengan semangat pembaruan ini, Bethsaida Hospital Serang mengukuhkan diri sebagai ‘Hospital with Heart’, layanan kesehatan yang berkonsep modern, digital, dan humanis yang siap melayani setiap denyut kehidupan Anda, hari ini dan seterusnya. (Red)
