Harga Minyak Goreng Meroket, Dua Kemasan Terjual Dalam Sehari

Cilegon, Bantenaktual.com — Penjual minyak goreng di Pasar Kranggot Cilegon mengeluh, pasalnya mereka hanya bisa menjual minyak goreng sebanyak dua kemasan dalam satu hari. Hal tersebut terjadi lantaran harga minyak goreng yang melonjak tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Salah satu pedagang, Hambasi mengungkapkan, saat ini dirinya dengan pedagang yang lainnya masih menjual dengan harga Rp20 ribu/ liter. Hambasi pun hanya bisa mengeluh, sebab ia hanya bisa meraup keuntungan kurang lebih seribu rupiah perkemasan.

Baca Juga :  Bupati Zaki Tetapkan 443 Sebagai PNS, Zaki: Jadikan Prinsip BERAKHLAK Bagian dari Pengabdian

“Perhari kita cuman bisa jual minyak sayur 1-2 kemasan saja pak. Itu berlangsung sejak seminggu terakhir harga naik melambung tinggi,” tuturnya saat ditemui wartawan BantenAktual di lokasi, Jumat(28/1/22).

Ia berharap, agar pemerintah segera merealisasikan program subsidi minyak sayur dengan harga Rp14 ribu/liter dan cepat merata ke semua pasar bukan hanya di pasar modern (minimarket) saja.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Kranggot Kota Cilegon Aceng Safrudin mengatakan, kondisi ketersediaan minyak sayur kemasan dan curah masih seharga Rp19-20 ribu/liter.

Baca Juga :  Bupati Zaki Tetapkan 443 Sebagai PNS, Zaki: Jadikan Prinsip BERAKHLAK Bagian dari Pengabdian

“Kemaren ada tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kota Cilegon yang berencana akan mengadakan operasi pasar di Pasar Baru Kranggot supaya harga minyak stabil kembali,” jelas Aceng.

Aceng menerangkan, di pasar tradisional hanya bersifat menunggu stok minyak di agen. Lanjutnya, stok di para pedagang habis sekitar satu minggu atau dua minggu kedepan.

Baca Juga :  Bupati Zaki Tetapkan 443 Sebagai PNS, Zaki: Jadikan Prinsip BERAKHLAK Bagian dari Pengabdian

“Pada operasi pasar yang diadakan pada bulan Desember kemaren kita dapat 2.050 karton minyak sayur,” ungkapnya. (Sobirin/Red)