Hari Lahir Ke-2 Ponpes Raudhotus Salam

Bantenaktual.com, SERANG,- Pondok Pesantren Raudhotus Salam lingkungan kebaharan dukuh senantiasa berusaha memberikan kontribusi riil bagi kemajuan Ponpesnya. Sesuai dengan arah dan tujuannya tidak hanya menciptakan generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga bertujuan menciptakan generasi penghafal Al-Qur’an yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berpengetahuan luas dan cinta tanah air, sehingga menjadi manusia yang cerdas secara moral dan spiritual.

Hari ini, 4 September 2021 atau 26 Muharram 1443 H merupakan hari lahir Pondok Pesantren Raudhotus Salam yang ke-2. Peringatan Harlah Ponpes merupakan momentum asal mula berdirinya Pondok Pesantren tersebut, yang mana pada kesempatan ini pula segenap keluarga besar Pondok Pesantren mengadakan kegiatan Ziarah setiap malam jumat di Makam sultan banten yang, telah mendedikasikan dalam pendirian dan pengembangan pondok hingga memasuki usia yang ke 2.

Baca Juga :  Resmikan RS Hermina, Helldy Minta Rekrut Tenaga Kerja Cilegon

Harlah Pondok Pesantren dipimpin oleh selaku Pimpinan Pondok pesantren Raudhotus Salam, Kyai Abdul Salam, serta dibantu dengan jajaran dewan ustadz dan ustadzah agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan terstruktur.

Wakil Walikota Serang H. Subadri Ushuludin menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam peringatan tersebut, diharapkan dapat menjadikan Pondok Pesantren ini bisa menjadi lebih berkembang, tidak hanya dari kualitas namun juga dari sarana penunjang lainnya. Serta mampu menyumbangkan pembaharuan untuk masyarakat luas, sehingga out put pesantren ini dapat dirasakan oleh masyarakat.

Baca Juga :  Fraksi Gerindra Tak Hadir Paripurna Hak Interpelasi

“Peringatan Hari Lahir Ponpes ini, beliau mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi akhlak yang baik. Memberika pesan kepada kyai agar bisa membimbing generasi-generasi penerus khususnya anak muda seluruhnya, supaya kedepan ponpes di kota serang ini bisa menjadi cikal bakal pemimpin bangsa yang sesungguhnya bisa menjadi anak muda yang islami,” ungkap Subadri Ushuludin. (Red)