Bantenaktual.com, Tangerang – Fenomena El Niño telah menjadi masalah besar dalam studi iklim selama beberapa dekade terakhir. El Niño adalah periode waktu ketika suhu permukaan laut di Pasifik tengah dan timur naik secara signifikan. El Niño dapat memiliki efek lingkungan dan iklim yang signifikan di berbagai belahan dunia. Selain itu, El Niño juga dapat mempengaruhi hewan, termasuk pada Anjing (anabul) melalui perubahan suhu panas dan curah hujan yang extrime.
Seperti yang dikatakan drh. Feliciana Henru yang bekerja di klinik hewan Pet Vet Pantai indah kapuk Jakarta Utara mengatakan ” Musim panas yang saat ini sedang melanda Indonesia menjadi satu tantangan besar bagi para pemilik hewan peliharaan terutama pada Anabul (anjing), terutama pada kesehatan nya, anabul dapat mengalami Heat Stroke yang jika dibiarkan akan fatal bahkan bisa mengakibatkan kematian juga” tutur nya saat di temui dilokasi acara IIPE 2023 ICE BSD Kabupaten Tangerang. Jumat (1/9/23).
Berbeda dengan manusia, anjing tidak berkeringat melalui kulit mereka. Bentuk utama pengaturan suhu mereka adalah terengah-engah. Kelembapan diuapkan dari lidah, saluran hidung, dan lapisan paru-paru mereka saat terengah-engah. Saat udara ini bersirkulasi melalui tubuh mereka, maka ini akan membantu mendinginkan tubuhnya.
Dikesempatan yang sama Ia memberikan saran kepada para pemilik anabul untuk tetap menjaga kesehatan peliharaannya.
Saran pertama yang jelas adalah menjaga anjing tetap berada di dalam ruangan dengan AC, terutama selama tengah hari. Jika ingin keluar rumah, lakukan pada saat pagi atau sore. Namun anjing mungkin saja merasa bosan, jadi kamu bisa mengajak atau memberikan mereka mainan yang dibutuhkan, siapkan tempat berteduh di luar untuk mereka berteduh.
Selain itu jika terjadi gangguan yang serius segera bawa anabul ke klinik hewan terdekat. (Dens/Red).
