Cilegon, Bantenaktual.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menyayangkan atas penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang tidak tepat sasaran. Salah satunya perbaikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang dianggap memakan anggaran banyak dan manfaatnya lebih dominan dirasakan oleh masyarakat di luar Kota Cilegon.
Pemkot Cilegon berinisiatif agar anggaran CSR Kota Cilegon tidak lagi mengalir untuk perbaikan jalan tersebut. Hal tersebut disampaikan Walikota Cilegon, Helldy Agustian dalam acara CCSR Award bertempat di Hotel Aston Cilegon, Rabu, 02 Februari 2022.
Helldy mengatakan, kondisi perawatan Jalan Lingkar Selatan (JLS) sangat menyedot uang yang sangat besar. Kata dia, dibandingkan untuk merawat Jalan Lingkar Selatan (JLS) anggaran tersebut akan lebih bermanfaat untuk program pro rakyat.
“Perawatan JLS itu lebih dari 30 Milyar, sehingga lebih baik uang tersebut dipergunakan untuk kepentingan masyarakat agar lebih bermanfaat,” kata Helldy
Helldy bilang, penggunaan JLS juga lebih banyak dinikmati masyarakat dari luar Kota Cilegon dan sering dilintasi angkutan industri yang melebihi kapasitas atau over load.
“Kami akan rapatkan segera. Yang menggunakan bukan orang Cilegon, dan setiap harinya industri mobil melebihi beban diatas 5 ton,” ujarnya.
Helldy menegaskan, tidak mungkin uang yang bersumber dari dana CCSR pergunakan untuk memperbaiki kerusakan JLS lebih baik uang tersebut untuk kegiatan pembangunan masyarakat. Meskipun nanti statusnya JLS di naikan menjadi jalan Nasional, hal tersebut tidak akan merugikan masyarakat lantaran pajak tetap masuk ke Kota Cilegon.
“Tidak akan rugi, pajak yang lain berpotensi tetap bisa dipungut,” tutupnya. (Sobirin/Red)
