Indonesia Siap berpartisipasi Menjadi Rantai Pasok Penerbangan Dunia

Bantenaktual.com, – Zaid Alami selaku Country Managing Director Boeing Indonesia, sangat optimistis bahwa 12 tahun dari sekarang atau pada tahun 2036 tepatnya, Indonesia akan menjadi pasar penerbangan komersial terbesar keempat di dunia. Hal tersebut juga sudah diprediksi oleh International Air Transport Association (IATA).

“Sebanyak 40 persen populasi Asia Tenggara ada di sini, di Indonesia, dengan (populasi) 280 juta orang,” ujar Zaid Alami di kantor Boeing Indonesia.

Zaid Alam juga menambahkan, faktor pendukung pertumbuhan penerbangan itu terlihat dari 390 juta penumpang yang diproyeksikan terbang pada tahun 2037.

Selain itu Boeing juga melakukan mitra dengan empat penyuplai Indonesia dalam rantai pasoknya. Keempat pemasok dari Indonesia untuk Boeing yaitu antara lain PT Dirgantara Indonesia, Pudak Scientific, Collins Aerospace Indonesia, dan Jabil Circuit Indonesia.

Keempat pemasok Indonesia tersebut sudah memiliki kapabilitas yang telah memenuhi standar industri penerbangan dan menyuplai ke dalam sistem produksi Boeing.

Boeing sendiri sangat senang menjalin mitra dengan para pemasok Indonesia dan tertarik untuk meningkatkan kemitraan tersebut sekaligus membantu serta mendukung industri penerbangan Indonesia.

“Kami ingin meningkatkan hal itu. Kami sangat senang dengan para pemasok kami saat ini, namun kami ingin meningkatkan itu dan bagaimana kami bisa bermitra serta membawa nilai lebih bukan hanya bagi Boeing, namun juga untuk mitra Indonesia kami sehingga terjalin kondisi saling menguntungkan bukan hanya bagi Boeing secara industri, tetapi juga bagi industri dirgantara secara global,” ucap Zaid.

Boeing juga tertarik untuk bermitra dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan di Indonesia terkait visi Indonesia Emas 2045 yaitu dengan menumbuhkan industri dirgantara Indonesia.

Boeing juga sangat siap untuk membantu dan mendukung pertumbuhan industri dirgantara di Indonesia secara keseluruhan. (Red)