Informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 25 dan 26 Oktober 2022, Penentu Awal Bulan Rabiulakhir 1444 H

Istimewa

Bantenaktual.com, Jakarta – Salah satu kalender yang digunakan manusia dalam pengaturan waktu sehari-hari adalah Bulan Qomariyah (bulan Hijriyah) yang didasarkan pada keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi, dan Bumi bersama Bulan dalam mengelilingi Matahari. Penentuan awal bulan Hijriyah ini sangat penting bagi umat Islam karena berhubungan dengan waktu ibadah, terutama bulan Ramadan, Syawal dan Zulhijah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah memberikan pelayanan tanda waktu dan posisi bulan dan matahari. BMKG memberikan pertimbangan secara ilmiah kepada stake holder (Kementerian Agama, dll) dalam penentuan awal bulan hijriyah. Disamping memberikan informasi data-data Hilal hasil hisab (perhitungan), BMKG juga melaksanakan rukyat (observasi) hilal di 27 lokasi di Indonesia yang dapat disaksikan secara online (Live Streaming) di kanal https://hilal.bmkg.go.id/ setiap bulan. Seperti yang dikutip dari laman BMKG, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga :  Lion Air Siap Buka 4 Rute Penerbangan Umroh Dari Bandara Internasional Kertajati

Untuk penentuan awal bulan Rabiulakhir 1444 H, BMKG menyampaikan informasi data-data Hilal (hasil Hisab) saat Matahari terbenam, yang dapat digunakan juga dalam pelaksanaan Rukyat (Observasi) Hilal.

Informasi yang disampaikan disini meliputi :

  1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Waktu Terbenam Matahari
  2. Peta Ketinggian Hilal
  3. Peta Elongasi
  4. Peta Umur Bulan
  5. Peta Lag
  6. Peta Fraksi Illuminasi Bulan
  7. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal
  8. Data Hilal saat Matahari Terbenam untuk Kota-kota di Indonesia
Baca Juga :  Siaran Televisi Analog di Jabodetabek Ditunda

Klik untuk mengakses informasi_hilal_rabiulakhir_1444h.pdf

(Red)