Bantenaktual.com, Tangerang – Ratusan orang tua siswa di Kelurahan Jatake Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang melakukan aksi damai di Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Kota Tangerang.
Dalam aksinya kali ini mereka menuntut Transparansi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Sekolah tersebut.
Seperti yang di katakan Mustofa Ali Kordinator Aksi Damai warga Kelurahan Jatake ” Kami menuntut Transparansi informasi tentang penerimaan murid baru, karna SPMB tahun ini informasinya tidak bisa kami akses, kami ingin tahu berapa jumlah siswa yang menggunakan jalur zonasi di terima sekolah ini” tutur Mustofa saat di temui di lokasi aksi damai SMA Negeri 11 Jalan Gatot Subroto KM 6 Jatake Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang. Senin (30/06/25).
Pengumuman ini menjadi penentu bagi calon siswa SMA/SMK/Skh di Banten yang telah mengikuti serangkaian proses pendaftaran dan seleksi. Proses SPMB Banten sendiri telah berlangsung sejak 16 Juni 2025, mencakup pendaftaran, verifikasi berkas, hingga tes minat dan bakat untuk jenjang SMK.
Mustofa menambahkan kurangnya transparansi dalam SPMB ini bisa menjadi potensi kecurangan, terutama warga yang memang dekat dengan wilayah sekolah “Dengan ketidak transparansian ini kami kawatir adanya kecurangan dalam penerimaan murid baru, dan juga kami ingin menanyakan tentang aturan baru yang dikeluarkan oleh Provinsi agar kami faham dan bisa menginformasikan kepada warga kami” tambahnya.
Dengan aksi yang dilakukan warga kelurahan Jatake ini semoga bisa menjadi masukan bagi Panitia SPMB dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten terutama dengan keterbukaan informasi bagi warga “Kami berharap dengan aksi ini Pemerintah Provinsi bisa memfasilitasi warga dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan SPMB, agar warga bisa mendapati informasi yang jelas dan bisa mengerti” harapannya. (Dens)