Bantenaktual.com, Cilegon – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau persiapan jalur arus mudik di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Selasa, 26 Maret 2024. Kedatangan tim PUPR untuk melihat persiapan jalan yang akan dilalui pemudik Lebaran nanti.
Kunjungan dipimpin Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Banten Wahyu Supriyo Winurseto dan disambut baik oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian didampingi Kadishub Kota Cilegon, Kadis PUPR Kota Cilegon dan Kadis Kominfo Kota Cilegon.
Dikatakan Wahyu, JLS merupakan salah satu jalur strategis bagi pemudik yang hendak menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan.
“Jalur Lingkar Selatan ini akan dioperasionalkan menjadi jalur utama untuk pemudik nanti yang akan menuju Pelabuhan Ciwandan terutama bagi pengendara motor roda dua yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera,” ujar Wahyu dalam konferensi pers di JLS.
Lebih lanjut, Wahyu juga mengatakan bahwa PUPR mendukung program pemerintah daerah dalam perbaikan ruas JLS. Antara lain dengan memberikan bantuan perbaikan jalan sepanjang 4,74 KM dan juga perbaikan jembatan sepanjang 473 meter.
“Waktu itu kondisi jalan di sini rusak karena adanya kendaraan berat dan kondisi lalu lintas sekitarnya, kita di sini melakukan pekerjaan betonisasi, pedestrian dan drainase dan saat ini udah cukup mantap dan siap digunakan untuk arus mudik lebaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi tim Pemkot Cilegon yang membuat sejarah dalam arus mudik Lebaran. “Sejarah baru di Kota Cilegon karena tahun lalu mampu mengurai kemacetan arus mudik Lebaran dengan memanfaatkan JLS untuk dilalui pemudik dan diarahkan melalui Pelabuhan Ciwandan, ini berkat kerja tim kita semua termasuk Forkopimda Cilegon,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Helldy memperkirakan akan ada peningkatan pemudik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Nanti diperkirakan 44 persen pemudik menggunakan Pelabuhan Ciwandan dan 56% menggunakan Pelabuhan Merak. Oleh karena itu hari ini kita bisa melihat untuk jalur menuju Ciwandan sudah siap untuk digunakan pemudik,” katanya.
Menurut Helldy, saat ini aset JLS masih menjadi jalan daerah. Ke depan, ia berharap akan ada solusi berkaitan dengan perawatan jalan sepanjang 15 KM itu dengan bantuan pemerintah pusat.
“Kami juga sudah memasang lampu penerangan jalan sesuai dengan permintaan pusat agar jalan ini bisa terang saat dilalui malam hari. Pada prinsipnya kita sudah siap menyambut arus mudik ke Pulau Sumatera yang akan menggunakan jalur JLS ini,” tegas Helldy. (Red)