Bantenaktual.com, -Melanie Subono menyinggung Vincent Raditya atau yang akrab disapa Kapten Vincent yang membuat konten mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Diketahui, Vincent Raditya yang juga merupakan seorang pilot, melakukan siaran langsung di lokasi diduga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air melalui kanal YouTubenya.
Melihat hal tersebut, Melanie Subono menyampaikan sindiran melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 10 Januari 2021.
Dalam unggahannya, dia menyoroti aksi yang dilakukan oleh Vincent Raditya yang juga merupakan seorang pilot.
“Karet gelang dikasih nyawa, bikin konten. Sesama pilot padahal,” kata Melanie Subono, dikutip dari akun Instagram @melaniesubono.
View this post on Instagram
Dia pun menyayangkan aksi yang dilakukan oleh Vincent Raditya, dan menilai seharusnya pria yang kerap disapa Kapten Vincent itu dapat menunggu beberapa minggu lagi untuk membuat konten tersebut.
“Mbo nunggu seminggu dua minggu dulu gitu bang. Mayan sih duit hasil monitize yutup (Youtube) nya,” ujar Melanie Subono.
Melanie Subono juga membalas salah seorang warganet yang berkomentar dalam unggahannya tersebut yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan Vincent Raditya kemungkinan untuk memberikan informasi ke masyarakat.
“Udah nonton gue, katanya intinya mau edukasi orang biar gak takut terbang, tapi di sekeliling orang lagi nyari-nyari mayat dan pesawat. Kalau edukasinya itu, gak harus dari lokasi kejadian dan GAK USAH pake nama SJ 182,” tutur Melanie Subono.
Selain menyoroti tindakan yang dilakukan Vincent Raditya, dia juga membagikan informasi kepada warganet melalui Instagram Storiesnya.
Melanie Subono meminta bantuan warganet yang mengenal keluarga korban Sriwijaya Air untuk menghubungi keluarga mereka.
“Teman-teman kalau ada yang kenal korban Sriwijaya Air, please hubungi keluarga mereka. Minta saudara se KANDUNG datang atau melapor ke POSKO ANTEMORTEN di 081235039292,” ucapnya.
Melanie Subono juga meminta pihak keluarga untuk memberikan informasi terkait identifikasi personal sebanyak mungkin.
“Sebanyak mungkin kasih identifikasi personal seperti tato, rekam gigi, atau rekam medis mungkin pernah patah tulang, atau DNA. Yang bisa kasih DNA HANYA KANDUNG, bukan ponakan, atau sepupu dll,” katanya.
Melanie Subono mengingatkan semakin cepat data itu terkumpul, maka temuan-temuan yang sudah masuk dapat semakin cepat untuk diidentifikasi. “Tutup Melanie Subono.
Sementara itu, saat ditelusuri pada Senin, 11 Januari 2021, tayangan video milik Vincent Raditya tersebut sudah tidak bisa lagi diputar.
Editor :Rul/min
Sumber : Pikiranrakyat.com
