Bantenaktual.com, Pandeglang – Literasi Digital diharapkan mampu mengantisipasi masyarakat Pandeglang akan bahayanya dampak negatif dari judi online. Sebagai masyarakat era digital, penting untuk menyikapi penggunaan platform digital secara bijak.
“Ekonomi menjadi salah satu faktor utama seseorang untk terlibat dalam permainan Judi Online, sehingga permainan tersebut seringkali digunakan sebagai jalur praktis, untuk menangani masalah finansial,”ujar pemateri, Ferddy Alex Damanik, SH, seorang peggiat literasi digital saat Seminar Literasi Digital Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama masyarakat di Kabupaten Pandeglang dengan tema “Bijak Cerdas Jauhi Judi Online”Sabtu (20/01/24) Lalu.
Dalam kesempatan yang sama , Iman Nur Rosyadi selaku seorang pakar dalam bidang Komunikasi dan Informasi,menjelskan dampak buruk judi online terhadap kehidupan masyarakat.
“Judi Online akan sangat beresiko apabila tidak ditangani sejak dini, karena bahayanya akan semakin besar dan merebak,” jelas Iman.
Iman melanjutkan, contoh kongkrit dari bahaya kecanduan judi onlne adalah tindak pidana kriminal seperti mencuri agar mendapatkan modal kembali untuk bermain, hal tersebut akan merugikan masyarakat.
“Dampak negatif yang paling berbahaya dari memainkan judi online iala kecanduan yang mampu menurunkan kualitas hidup seseorang sehingga timbul rasa untuk menghalalkan segala cara agar dapat terus bemain,”pungkas Iman.
Selanjutnya, Jaenal Abidin selaku pemateri terakhir pada sesi diskusi menegaskan, bahwa masyarakat tidak boleh terlena menyikapi hal tersebut melainkan harus tegas dan memulai itu semua dari diri kita sendri.
“Judi online merupakan penjajahan ekonomi, waktu, bahkan kehidupan bagi kita semua sebagai masyarakat Indonesia, oleh karena itu kita harus melawan,”tegasnya.
Jaenal melanjutkan, salah satu hal yang bisa di lakukan untuk terhindar dari pengaruh judi online adalah dengan menanamkan mindset bahwa judi online akan sangat merugikan kita semua dalam segala aspek. (Dens/Red)