Bantenaktual.com, Serang – Pemerintah Kota Serang yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Kota Serang Wasis Dewanto, Kepala Bappeda Kota Serang M Ridwan dan Kepala Diskominfo Kota Serang Arif Rahman Hakim mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Kemendagri RI secara via Zoom Meeting yang bertempat di kantor Diskominfo Kota Serang, Rabu (18/01). Webinar kali ini mengangkat tema “Momentum pemilu serentak tahun 2024 sebagai wujud pembinaan kesadaran bela negara, sarana pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan”. Diikuti juga oleh kurang lebih 676 peserta se-Indonesia.
Webinar tersebut menghadirkan lima narasumber yaitu Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu Bawaslu RI Asmin Safari, Wakil Rektor IPDN, Hyronimus Rowa, Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat, Deputi bidang hubungan antar lembaga, sosialisasi dan komunikasi jaringan BPIP Prakoso dan Kasubdit Lingkungan dan Pemukiman Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Kolonel Amiruddin Laupe.
Pada kesempatan tersebut, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI Bahtiar membuka webinar tersebut. Ia mengatakan adanya webinar ini sebagai upaya untuk membangun ekosistem pemilu yang sehat, hal ini juga menandakan bahwa sistem demokrasi yang maju terlihat dari cara-cara yang sehat.
“Pemilu ini adalah ajang perebutan kekuasaan yang sah dan yang demokratis dengan bermartabat sejalan dengan perkembangan manusia” Ucapnya.
“Jadi ketika menjalankan pemilu dengan bermartabat, terjadi perebutan persaingan dengan cara-cara yang sehat itu tandanya bahwa demokrasi kita maju, kita sudah meninggalkan cara peradaban yang lama” Sambungnya.
Lebih lanjut, Bahtiar mengatakan ajang perebutan kekuasaan ini atau kompetisi perebutan kekuasaan di eksekutif dan legislatif di tahun 2024 jadikan sebagai kekuatan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita.
“Oleh karenanya masyarakat dan kita semua berkepentingan menguji, mengeksplore, mendorong, mengedukasi masyarakat untuk kepada para calon mengungkap apa saja yang mau dibuat untuk bangsa ini, apakah orang-orang tersebut justru akan semakin memperkuat kebangsaan atau justru mereduksi kebangsaan kita yang sudah bagus itu” Ucapnya
“Pendidikan-pendidikan seperti ini tentu harus kita dorong kepada masyarakat” Sambungnya. (Red)
