Bantenaktual.com, Bogor – Para petani yang berada di Desa Cibunar, Parung panjang, Kabupaten Bogor melakukan proses panen padi. Hal ini dalam rangka menjalankan program prioritas.
Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi padi pada tahun 2022 sebesar 55,20 juta ton dalam program prioritas yakni peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan.
“Dikutip dari Antara News, Target produksi komoditas utama yakni padi kami targetkan 55,20 juta ton,” ujar Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen di Jakarta.
Jika dibandingkan dengan data produksi padi tahun 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), target produksi gabah tahun 2022 hanya naik sedikit. Pada 2020 BPS mencatat produksi padi di Indonesia mencapai 54,65 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) yang jika dikonversi menjadi beras sebesar 31,33 juta ton.
Kasdi menambahkan prioritas program Kementan yaitu untuk peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan serta peningkatan nilai tambah, lapangan pekerjaan dan investasi di sektor rill serta industrialisasi. “Prinsipnya terkait komoditas, fokus kami adalah pengembangan padi, jagung, kedelai dan tanaman pangan lokal,” ungkapnya.
Mendukung program kementan, salah satu petani Sartini mengungkapkan jika hasil panen hari ini akan diproduksi dan akan dijual nantinya. “Saya ngeblok disini, dari menanam sampai panen, nanti ini dikirim sama yang punya setelah itu diproduksi kemudian baru dijual,” tukasnya saat ditemui dilokasi. Jumat, (10/9/21). (Cep/red)
