Bantenaktual.com, Tangerang – Badan amil zakat nasional (Baznas) Kota Tangerang menyelenggarakan rapat kerja (Raker) dengan mengusung tema “Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antar Lembaga dalam Rangka Meningkatkan Pertumbuhan ZIS di Kota Tangerang” di hotel Shapire Sky BSD, Rabu 4 Oktober 2023.
Pada raker tersebut Baznas Kota Tangerang menargetkan capaian zakat senilai Rp 18 miliar pada 2024 mendatang.
“Pada 2023 ini kami menargetkan 15 miliar dan telah tercapai 14 miliar, kita masih ada PR 1 miliar lagi, InsyaAllah terlampaui,”ujar KH. Aslie Elhusyairy Ketua Baznas Kota Tangerang kepada wartawan di lokasi acara.
Baznas saat ini terus melakukan kolaborasi baik dengan pemerintah maupun stakeholder swasta yang ada di Kota Tangerang.
“Berbagai cara kita melakukan kerjasama UPZ pemerintah yang dikomandoi Sekda dan juga Kecamatan-kecamatan baik melalui secara langsung maupun online dan sebagainya, dengan berbagai macam cara kita lakukan sehingga mudah-mudahan bisa mengoptimalkan,”terangnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin yang hadir langsung memberi apresiasi kepada Baznas yang telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Semoga melalui Raker ini terjadi kesepakatan-kesepakatan dalam melaksanakan program guna mencapai tujuan. Pemerintah pun mendorong kepada Baznas penguatan-penguatan baik secara internal kepada ASN sehingga dapat meningkatkan kesadaran dalam berzakat melalui Baznas,”ujarnya.
Ia pun menegaskan, bahwa dalam mendorong capaian zakat melalui Baznas sudah dibuat surat edaran agar dapat membayar zakat melalui UPZ yang ada di setiap kecamatan.
“Kami juga mendorong perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Tangerang untuk membayarkan zakat karyawannya melalui Baznas,”terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas Provinsi Banten Prof Dr Syibli Sanjaya menuturkan bahwa provinsi Banten memiliki potensi zakat terbesar se-Banten nomor dua dengan potensi zakat senilai 2 triliun.
“Maka itu kita harus terus kuatkan sosialisasi, literasi zakat kita ke masyarakat bahwa zakat itu rukun Islam yang sama dengan rukun solat, syahadat, haji tapi untuk zakat ini masyarakat belum begitu peduli,”ungkapnya.
Maka itu, pihaknya mendorong Baznas Kota Tangerang terus semangat dalam meningkatkan capaian zakat karena potensinya yang cukup tinggi. (Dens/Red)