Komisi II Kunjungi Dindik Cilegon, Apresiasi Program Beasiswa Full Sarjana

Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Fauzi Desviandy saat memberikan keterangan pers usai kunjungan ke Dindik Kota Cilegon
Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Fauzi Desviandy saat memberikan keterangan pers usai kunjungan ke Dindik Kota Cilegon, Rabu 23 Oktober 2024.

Bantenaktual.com, CILEGON – Komisi II DPRD Kota Cilegon melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan atau Dindik Kota Cilegon, Rabu 23 Oktober 2023.

Kedatangan para anggota Dewan ini untuk mengetahui terkait Program Bea Siswa Full Sarjana yang merupakan salah satu program unggulan Pemkot Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian.

Hasilnya, para Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon mengapresiasi Program Bea Siswa Full Sarjana tersebut.

Baca Juga :  Mengupas Jalan Perjuangan Herman Fernandez Dari Banten

Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Fauzi Desviandy mengatakan, pihaknya ingin mengetahui secara detail terkait Program Full Sarjana ke Dindik Kota Cilegon.

Ini dalam rangka pengayaan para Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon, mengingat mayoritas anggota adalah orang-orang baru.

“Dindik Cilegon kan mitra Komisi II, jadi kami silaturahmi sekaligus ingin mengetahui lebih dalam terkait Program Full Sarjana,” katanya, saat ditemui usai melakukan pertemuan.

Baca Juga :  Tak Hadiri Rapat Paripurna, Ketua DPRD Cilegon Sentil Kepala OPD

Ian, panggilan akrab Fauzi Desviandy ini mengatakan jika dirinya mengapresiasi adanya program tersebut.

Ia pun menilai Dindik Kota Cilegon sudah melaksanakan program tersebut dengan baik, itu dilihat dari respons masyarakat yang terbilang antusias dengan program tersebut.

“Targetnya kan 1000 per tahun, dengan total 5 tahun. Itu kan jadinya 5000 orang, itu sangat bagus. Antusias dari masyarakat juga bagus banget,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan jika program tersebut memiliki jiklak dan juknis yang jelas.

Baca Juga :  Puluhan Warga Cilegon Diberi Pelatihan Forklip

Termasuk diantaranya acuan, regulasi, serta mekanisme persyaratan yang harus ditempuh calon peserta program full sarjana.

“Kesimpulan nya ini program bagus dan harus dilanjutkan, walaupun program ini sudah tertuang dalam RPJMD sampai dengan 2026, tapi kami progresnya sampai tahun 2025,” jelasnya. (red)