KONI Kota Tangerang Klarifikasi Mobil Operasional Yang Terlihat di Bar

Kendaraan operasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang di sebuah bar di bilangan Serpong. Menanggapi hal tersebut, KONI Kota Tangerang melakukan klarifikasi di hadapan awak media, Sabtu (13/05/23).

Bantenaktual.com, Tangerang – Ramai diperbincangkan di media sosial pada Jumat (12/05/23), ditemukan kendaraan operasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang di sebuah bar di bilangan Serpong. Menanggapi hal tersebut, KONI Kota Tangerang melakukan klarifikasi di hadapan awak media, Sabtu (13/05/23).

Ketua KONI Kota Tangerang, Dirman menyatakan bahwa mobil tersebut dipinjam sejak tanggal 8 hingga 11 Mei untuk keperluan Kejuaraan Nasional Panjat Tebing 2023. Ia membenarkan bahwa mobil tersebut merupakan mobil operasional milik KONI Kota Tangerang.

Baca Juga :  Lantik Kepengurusan LKS Tripartit Tangsel, Benyamin: Bangun Kerja Sama, dan Jaga Kondusifitas

“Memang benar itu mobil dinas milik kami karena posisinya sedang digunakan untuk Kejurnas Panjat Tebing. Jadi, mobil tersebut digunakan oleh panitia lokal untuk menjemput teman-teman official dari daerah lain yang sedang pergi ke tempat tersebut,” jelasnya.

Ia melanjutkan, kepergian official dari daerah lain tidak diketahui panitia. Lalu, mereka menghubungi panitia untuk menjemput kembali ke hotel.

“Panitia hanya menjemput dan menunggu di parkiran. Terkait plat nomor yang tidak ada, itu memang sebelumnya sudah copot dan bukan sengaja untuk menghilangkan jejak. Mobil tersebut juga sudah dibranding, ada logo KONI dan sebagainya jadi tidak ada kesengajaan melepas plat nomor,” lanjutnya.

Baca Juga :  Kota Cilegon Juga Menjadi Sorotan Kota Semarang dan Jambi Belajar KKPD

Dirman menegaskan, bahwa akan ada sanksi tegas bagi pengurus KONI Kota Tangerang apabila ditemukan penyalahgunaan fasilitas milik KONI Kota Tangerang yang melanggar hukum. Kejadian ini juga menjadi catatan bagi KONI agar tidak terulang kembali.

“Kami tegaskan bahwa jika ada pengurus KONI Kota Tangerang yang menyalahgunakan fasilitas yang melanggar hukum akan diberikan sanksi tegas. Diharapkan juga kejadian ini tidak terulang dan menjadi catatan KONI Kota Tangerang dapat lebih teliti, dan tentunya fokus melahirkan atlet-atlet terbaik,” tutupnya. (Red)