Bantenaktual.com, Jakarta – Rapat Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAPA dan UAPPA E-1 Semester II/Tahunan Unaudited Tahun 2022 dijadikan sebagai momentum untuk melakukan konsolidasi seluruh satuan kerja KPU terkait keperluan penyusunan laporan keuangan dan upaya mancari solusi atas kendala yang terjadi.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Deputi Bidang Administrasi, Purwoto Ruslan Hidayat saat membuka rapat, di Jakarta, Rabu, (8/2/2023).
“Semoga rapat ini dapat meningkatkan kinerja KPU seoptimal mungkin, memperteguh komitmen, dedikasi dan profesionalitas terhadap tugas. Menambah wawasan tentang penyusunan laporan keuangan dan cara meningkatkan kualitas LKKL KPU RI,” ucap Purwoto.
Purwoto berpesan melalui kegiatan ini yang hanya melibatkan pejabat/staf di KPU provinsi, diharapkan dapat meneruskan dan mengkomunikasikan informasi-informasi penting yang didapat dalam kegiatan ini kepada jajaran KPU kabupaten/kota di wilayah kerjanya.
Purwoto berharap, kegiatan ini diikuti dengan seksama dan serius sehingga kita mendapatkan hasil maksimal, bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban, tapi output dari pelaksanaan kegiatan ini dapat diterapkan melalui tugas untuk mewujudkan kualitas laporan keuangan kementerian lembaga.
Sebelumnya Kepala Biro Keuangan dan BMN, Yayu Yuliani menyampaikan manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini. Pertama, memberikan pemahaman kepada entitas akuntansi dan entitas pelaporan terhadap peraturan-peraturan dan implementasi atas sistem akuntansi berbasis akrual.
kedua, Permasalahan yang masih muncul pada Laporan Keuangan Semester II Tahun 2022 (Unaudited) antara lain, kesalahan penggunaan akun, selisih nilai yang signifikan antara transfer masuk dan transfer keluar Barang Milik Negara terkait Logistik Pemilu Pileg/Pilpres, persediaan dan piutang Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi, pagu minus, saldo tidak normal, pengembalian belanja melebihi realisasi, dapat terselesaikan. ketiga, peserta dapat menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Semester II Tahun 2022 (Unaudited) tepat waktu.
“Semoga dengan diselenggarakan kegiatan ini akan mendukung KPU untuk memperoleh kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” kata Yayu.
Turut hadir Pejabat Eselon II Setjen KPU, Sekretaris KPU Provinsi se-Indonesia, dan Operator Sakti Modul GLP, Operator Aset dan Persediaan KPU Provinsi se-Indonesia. (Red)