Bantenaktual.com, Jakarta – Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengapresiasi keberhasilan Polda Metro Jaya mengungkap rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan. Terlebih kasus ini melibatkan selebgram, model, hingga artis.
Apresiasi diberikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr. Edi Hasibuan kepada Polri atas pengungkapan sindikat rumah produksi film porno di Jakarta.
“Pengungkapan ini menunjukkan Polri telah hadir sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat,” ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi dilansir dari laman antaranews, Kamis (14/9/23).
Menurut Edi Hasibuan, kecepatan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar sindikat rumah produksi film porno ini mengejutkan masyarakat. Banyak masyarakat tidak menyangka ada rumah produksi yang melibatkan artis dan selebgram yang berani memproduksi film porno, kata akademisi Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
“Kita minta semua pihak yang terlibat, bila ada bukti yang kuat memiliki unsur pidana diproses secara hukum. Untuk mendalami kasus ini, Polda Metro Jaya perlu menjerat para pelakunya dengan pidana pencucian uang,” jelasnya.
Direktur Eksekutif Lemkapi menambahkan, membongkar sindikat rumah produksi ini bukanlah pekerjaan mudah, tapi dengan komitmen Polri, sindikat yang bekerja sangat rapi ini berhasil dibongkar.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers di Jakarta, Senin mengatakan para tersangka telah memproduksi 120 film. Lima tersangka berhasil diamankan yakni I, JAAS, AIS, AT dan SE. (Red)