Bantenaktual.com, DORTMUND – Manchester City lolos ke semifinal Liga Champions 2020-2021 sehingga membuka asa mereka untuk meraih quadruple pada akhir musim ini. Akan tetapi, pelatih Manchester City, Josep Guardiola, justru tidak ingin memikirkan perihal empat trofi saat ini.
Man City lolos ke semifinal setelah menyingkirkan tim kuat Jerman, Borussia Dortmund. Tanda-Tanda Man City akan lolos ke fase selanjutnya telah terlihat sejak leg I di Etihad Stadium, Rabu 7 April 2021 silam. Meski bersusah payah, Man City mampu mengalahkan Dortmund dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan itu menjadi bekal berharga bagi Man City untuk tampil pada leg II di kandang Dortmund, Signal Iduna Park, Kamis (15/4/2021), dini hari WIB. The Citizens lagi-lagi mengalahkan Dortmund dengan skor tipis 2-1. Man City lolos ke semifinal dengan kemenangan agregat 4-2 atas Dortmund.
Man City telah ditunggu Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal. Kedua tim sama-sama belum pernah menjuarai Liga Champions sehingga sangat termotivasi untuk lolos ke final dan meraih trofi perdana.
Semifinal akan kembali berlangsung dalam dua leg. Leg I akan berlangsung di kandang PSG, Parc des Princes, Selasa 27 April 2021 (Rabu 28 April 2021 dini hari WIB). Selanjutnya, Man City akan balik menjamu PSG di Etihad Stadium, Selasa 4 Mei 2021 (Rabu 5 Mei 2021 dini hari WIB).
Selain Liga Champions, peluang juara Man City ada di kompetisi domestik Inggris, yaitu Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Man City hampir pasti menjadi kampiun Liga Inggris karena sedang memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 11 poin dari rival sekota mereka, Manchester United, di posisi kedua.
Sementara itu, Man City dihadang Chelsea di semifinal Piala FA. Lalu, Tottenham Hotspur menjadi lawan Man City di final Piala Liga Inggris.
Quadruple ada di depan mata Man City, tetapi Guardiola tidak fokus ke hal itu. Juru taktik asal Spanyol itu menyatakan Man City hanya fokus untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan.
“Kami tidak ingin berbicara tentang empat gelar. Anda hanya berusaha memenangkan satu pertandingan dalam satu waktu,” kata Guardiola, mengutip dari laman resmi UEFA, Kamis (15/4/2021).
“Inilah yang harus kami lakukan, sederhana. Tidak ada hal yang rumit soal itu,” ujar juru taktik berumur 50 tahun itu. (Okezone/red)
