Marinir TNI-AL Bentangkan Foto Presiden Jokowi Di Udara

Bantenaktual.com, -Ada yang menarik nih sobat Banten, kemarin pada hari senin tanggal 21 Juni 2021 bertepatan dengan hari kelahiran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sebagian orang memberi ucapan di masing-masing akun pribadi atau akun lainnya, berbeda dengan yang lain, TNI-AL memilih mengucapkan dengan cara unik yaitu mengibarkan foto Presiden RI di udara.

Tim Skidiving yang beranggotakan tiga orang, berhasil terjun dan mengibarkan banner dengan foto Presiden Republik Indonesia dari ketinggian 10.000 kaki atau setara 3000 meter di atas permukaan, seperti keterangan dari unggahan di akun instagram milik TNI-AL tersebut.

Baca Juga :  Kopi Sumba Jadi Roma, Kopi Ternikmat di Nusantara

Berikut postingan dari @marinir_tni_al

 

Kepala Subdinas Penerangan Pasukan Korps Marinir TNI – AL, Letkol Marinir Sutrisno, mengatakan, yang melakukan aksi berbahaya dalam video itu adalah pihaknya di pasukan Marinir TNI – AL.

Bukan dilakukan oleh aparat kepolisian dari Mabes Polri, selaku bawahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

“Aksi tersebut dilakukan oleh Penerjun Batalyon Intai Amfibi Marinir 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) Pasmar 2 Surabaya, dan video tersebut diambil beberapa kali yakni saat Latihan Satuan Dasar Yontatifib 2 Marinir di Lanudal Juanda, pada tanggal 23 hingga 28 mei 2021,” katanya dalam rilisnya, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga :  Kopi Sumba Jadi Roma, Kopi Ternikmat di Nusantara

Tim SKYDIVING Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL melaksanakan penerjunan dari ketinggian 10.000 feet.

Adapun nama-nama pasukan Marinir yang melakukan terjun payung itu yakni, Koptu Mar Supiyono yang memegang bendera. Dia bersama temannya yakni Koptu Mar Agus Arip dan Koptu Mar Imam Rozikin.

“Sementara yang bertindak sebagai kameramen dalam video itu adalah Mayor Mar Pujo setyono dan Serka Mar Abdul Kiron,” tambahnya.

Baca Juga :  Kopi Sumba Jadi Roma, Kopi Ternikmat di Nusantara

1 tim jumlah 7 personel terdiri dari 3 personel pembawa flag banner Presiden, 3 personel kameramen dan 1 personel leader. (Cep/RED).