Bantenaktual.com, TANGERANG – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mulai menyiapkan kesiagaan bencana pada titik-titik lokasi rawan bencana.
Informasi yang bersumber dari BMKG memperkirakan curah hujan yang cukup tinggi pada wilayah Kabupaten Tangerang terjadi pada bulan Oktober. Sebagian wilayah pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam serta penanggulangannya.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Bambang Saptho Nurtjahja menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pos-pos pemantauan dan memberikan informasi kepada masyarakat bila terjadi hujan.
“Kami (BPBD) nantinya akan menyiapkan pos-pos yang tersebar di 10 titik lokasi. Perahu karet pun sudah kami siapkan pada pos tersebut untuk mengantisipasi bencana,” ujar Bambang, Kamis (7/10/21).
Titik lokasi pos diantaranya berada pada Kecamatan Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Mauk, Kronjo, Balaraja, Cisoka, Tigaraksa, Sepatan, Kelapa Dua dan Curug.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pengembangan Sistem Informasi Bencana Selfanus Henry Donald M. menuturkan bahwa selain membentuk pos pada beberapa titik, pihaknya telah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).
“Nantinya kami menyiapkan relawan yang sudah dibekali ilmu pada setiap Destana, dan tiap relawan juga pengurus bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat seputar kebencanaan,” katanya.
Pembangunan Destana ditargetkan hingga akhir 2023 dengan total 274 Destana di desa/kelurahan. Dan hingga saat ini, telah terbangun 107 Destana di Kabupaten Tangerang.
BPBD pun telah menyiapkan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana atau Pusdalops sebagai sistem informasi dan komunikasi penanggulangan bencana. Dan bersinergi dengan Diskominfo melalui layanan nomor tunggal 112 untuk keadaan darurat. (Red)
