Mulai Akhir Januari 2025, Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta Khusus Penerbangan Umrah

Ilustrasi Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Bantenaktual.com, – Terminal 2F Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang akan menjadi terminal khusus penerbangan Umrah siap beroperasi pada akhir Januari 2025.

Nantinya jemaah umrah yang berangkat dari Bandara Soetta tidak lagi menunggu pesawat di Terminal 3, melainkan secara bertahap dipindah ke Terminal 2F.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, penataan terminal khusus jemaah umrah ini untuk mengurai kepadatan di Terminal 3, sekaligus meningkatkan layanan penerbangan umrah.

Apalagi jumlah peserta ibadah haji dan umrah asal Indonesia cukup tinggi, dengan rincian peserta haji yang bisa mencapai 241 ribu per tahun dan umrah sebanyak 10 ribu per hari. Erick juga berpesan agar perbaikan terminal 2F tidak hanya dilakukan di ruang VIP melainkan ruangan lainnya.

Baca Juga :  Berhasil Kendalikan Inflasi di Angka 1,86%, Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional

“Ini kita tata ulang, bagaimana ada masjid yang baik, ada tempat manasik, ada lounge yang baik. Nanti juga untuk yang reguler saya tadi sudah minta dirapikan,” ujarnya saat meninjau Terminal 2F Bandara Soetta, Tangerang Kamis (2/1/2025).

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi menyebut keberadaan terminal 2F khusus haji dan umrah salah satunya untuk mengurai kepadatan di terminal 3. Apalagi peserta jemaah dan umrah biasanya berangkat secara rombongan dengan jumlah cukup banyak.

“Sehingga persoalan-persoalan yang mereka hadapi di terminal 3 itu kita selesaikan di sini. Karena di sini kita juga menyiapkan masjid di dalam terminal, ini ada di lantai 2, luasnya 3 ribu meter, sehingga bisa menampung sampai 2 ribu orang,” terang Faik.

Baca Juga :  Foto: Mendagri Kunjungi Pasar Induk Kota Tangerang

Adapun terminal 2F siap digunakan di akhir Januari 2025 untuk pelayanan khusus umrah terlebih dahulu. “Kita akan lakukan secara bertahap. Jadi paling tidak kita akan mulai di akhir bulan Januari. Umrah, ini umrah dulu,” tutur Faik.

Ke depannya proses penerbangan langsung dari Indonesia ke Saudi yang membawa jemaah haji dan umrah diharapkan dilakukan di terminal 2F. Sementara bagi maskapai yang membawa penumpang campuran, yakni penumpang reguler dan penumpang jemaah haji dan umrah maka proses keberangkatannya akan disesuaikan.

Misalnya, check-in jemaah umrah dilakukan melalui terminal 2F sementara penumpang reguler di terminal 3. Penumpang jemaah umrah lantas dibawa menggunakan bus ke terminal 3 dan melakukan penerbangan di satu pesawat yang sama dengan penumpang reguler melalui terminal 3.

Baca Juga :  Berhasil Kendalikan Inflasi di Angka 1,86%, Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional

“Jadi dengan pola seperti ini, akan jauh lebih baik lagi pelayanan yang bisa kita berikan, tidak hanya untuk jamaah umrah, tapi juga untuk di terminal 3. Karena kita juga, persoalan yang kita hadapi di terminal 3 juga masalah kepadatan trafik yang cukup besar. Jadi kalau kita split di sini, maka kepadatan di terminal 3 juga akan jauh lebih berpengaruh,” jelas Faik. (*)