Bantenaktual.com, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendorong optimalisasi penerimaan zakat, khususnya di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Saat ini, realisasi zakat yang dihimpun baru mencapai sekitar Rp6 miliar dari potensi ASN yang diperkirakan sebesar Rp.19,68 miliar.
Asisten Daerah I Kota Tangerang, Deni Koswara, menjelaskan bahwa upaya tersebut dilakukan melalui sosialisasi berkelanjutan untuk meningkatkan partisipasi ASN dalam menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang.
“Ini merupakan sosialisasi bagaimana meningkatkan zakat di Baznas Kota Tangerang. Selama ini target Baznas sekitar Rp.21 miliar,” ujarnya.
Menurut Deni, hingga saat ini total penerimaan zakat Baznas Kota Tangerang telah mendekati Rp.20 miliar. Namun, kontribusi dari ASN baru sekitar Rp.6 miliar dan belum sepenuhnya optimal. “Artinya, masih ada potensi besar yang belum tergarap maksimal,” katanya.
Pemkot Tangerang menargetkan optimalisasi zakat ini dapat berdampak langsung pada pengentasan kemiskinan di daerah. “Ke depan, kita berupaya agar target Baznas Kota Tangerang bisa tercapai. Tujuannya jelas, untuk membantu mengurangi angka kemiskinan di Kota Tangerang,” tegas Deni.
Ia mengakui, masih terdapat sejumlah kendala dalam optimalisasi zakat ASN, salah satunya terkait tingkat pemahaman dan kepercayaan masyarakat. Karena itu, Pemkot menilai perlunya sosialisasi yang lebih masif hingga ke tingkat masyarakat luas. “Selain peran Baznas yang sekarang sudah dirasakan semakin baik, kepercayaan masyarakat juga harus terus ditingkatkan,” jelasnya.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Tangerang juga mendorong Baznas Kota Tangerang untuk mengoptimalkan program berbasis digital. Deni menyebut Baznas sebenarnya telah memiliki aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan akses. “Baznas sudah punya aplikasi. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa melihat langsung program dan pengelolaan zakat,” pungkasnya.
Ketua Baznas Kota Tangerang KH. M. Aslie Elhusyairy, S.Ag berharap capaian zakat dari ASN di lingkungan Pemkot Tangerang bisa lebih optimal.
“Saya rasa Pemkot Tangerang harus lebih berani Dengan memberlakukan payrol sistem untuk zakat. Di kota Tangerang baru 50 persen, “tegasnya.
Dengan optimalisasi sosialisasi dan pemanfaatan teknologi, Pemkot Tangerang berharap potensi zakat, khususnya dari ASN, dapat tergarap maksimal dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (Dens)
Optimalisasi kan Zakat ASN Tekan Tingkat Kemiskinan
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Bantenaktual.com, Tangerang – Sampah organik hingga saat ini masih mendominasi timbulan sampah di Kota Tangerang. Pertumbuhan penduduk, ekspansi kawasan urban, serta meningkatnya aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat perkotaan berimplikasi langsung pada lonjakan volume sampah harian. Di sisi lain, kapasitas pengolahan dan pengurangan sampah di sumber masih terbatas, sehingga sebagian besar limbah, terutama limbah organik yang berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Kondisi ini tidak hanya mempercepat tekanan terhadap daya dukung lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca akibat dekomposisi anaerob sampah organik yang menghasilkan gas metana.

Bantenaktual.com, Tangerang – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Tangerang resmi membuka pameran foto bertajuk “Jejak Urban” yang berlangsung di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, mulai 12 hingga 17 Desember 2025. Pameran ini menghadirkan 50 karya terpilih dari total 150 foto yang masuk dalam proses kurasi.

Bantenaktual.com, Tangerang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang berpartisipasi aktif dan berkontribusi menyukseskan program nasional pemenuhan plasma untuk fraksionasi, yang bertujuan menunjang kebutuhan obat medis nasional dan menekan angka impor.





