Bantenaktual.com, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui seluruh jajaran OPD, Kecamatan dan Kelurahan menggelar Operasi Aman Bersama secara serentak, yang tersebar di 104 kelurahan, Senin (17/5/21). Diketahui, operasi aman bersama akan berlangsung selama tiga hari, di berbagai lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Seperti yang dilakukan jajaran Kecamatan Tangerang, yang menggelar operasi aman bersama di delapan titik. Camat Tangerang, Achmad Zuldin mengungkapkan delapan titik tersebar di jalur pemukiman padat penduduk, pasar hingga jalur penghubung.
“Kegiatan ini merupakan aksi mengantisipasi lonjakan arus mudik balik, sesuai arahan Walikota Tangerang, kita juga perlu mengetahui sisi kesehatan masyarakat secara langsung. Terpenting, menegur dan memberikan pemahaman kembali terkait protokol kesehatan khususnya penggunaan masker,” ungkap Zuldin, saat ditemui di Kelurahan Tanah Tinggi.
Kata Camat Tangerang, melalui Operasi Aman Bersama Pemkot Tangerang melakukan terjun langsung ke masyarakat. Memastikan para warga mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan jaga jarak di keramaian. Selain itu, mereka yang didapati melanggar prokes dilakukan pendataan dan disosialisasikan penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga menyemprotan disinfektan di lingkungan.
Operasi aman bersama juga akan menyasar ke rumah-rumah warga, dengan target mereka yang melakukan mudik lebaran, sesuai data RT dan RW setempat. “Kita memastikan kesehatan mereka, dengan mengecek surat bebas covid-19 nya. Sehingga, potensi terburuk pasca lebaran bisa cepat kita baca dan tindaklanjuti secara tepat,” paparnya.
Ia pun mengimbau, kondisi covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia tak terkecuali Kota Tangerang untuk disikapi secara bijak. Pasalnya, saat satu orang dinyatakan positif atas sebuah kelalaian dan keacuhan akan protokol kesehatan. Akan banyak pihak yang dirugikan hingga berpotensi kematian saat virus tersebut tertularkan ke mereka golongan lansia dengan komorbit berat.
“Walau sebagian golongan sudah di vaksin, tidak menutup kemungkinan kita masih bisa terpapar covid-19. Dengan itu, mematuhi protokol kesehatan adalah hal utama yang harus dipatuhi, tanpa bisa ditawar lagi,” tegasnya. (Cep/red)