Foto: Sejarah Alat Musik Gesek Tehyaan
Publik Foto  

Foto: Sejarah Alat Musik Gesek Tehyaan

Alat musik ini masuk ke Indonesia ketika zaman kolonial Belanda, pada abad ke-18. Pada saat itu, tehyan sering digunakan pada pesta nikah, hari perayaan, hingga pemakaman.Menurut penelitian yang dilakukan oleh Phoa, Kian Sioe, dalam “Orkes gambang, Hasil kesenian Tionghoa Peranakan di Djakarta”, gambang (gambang kromong) berawal dari kalangan masyarakat di Batavia pada masa Kapitein der Chinese Nie Hoe Kong (tahun 1736–1740), di masa itu adalah wakti menjelang terjadinya Tragedi Pembantaian Angke (Kali Merah) tahun 1740. Dari Batavia kesenian ini sedemikian populer hingga menyebar ke etnis Tionghoa-Indo di area Benteng, Buitenzorg, Bekassie/Bekasi. Ini sedemikian populernya hingga etnis Betawi juga menggemarinya. Tampak terlihat Mpe Goyong sedang memainkan Tehyan di acara Festival Mookervart Taman Kota Kota Tangerang. Jumat (31/5/24). Banten Aktual/Dennys

Foto: AHY Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik Se-Banten
Publik Foto, Tangerang Raya  

Foto: AHY Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik Se-Banten

Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudoyono (AHY) melakukan deklarasi 14 Kota Lengkap di 7 Provinsi se-Indonesia, meluncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Indonesia Provinsi Banten serta menyerahkan Sertifikat Tanah Elektronik di Novotel Kota Tangerang.Pendeklarasian untuk 13 Kota lengkap selain Kota Tangerang berlangsung serentak secara daring. Dari target 104 Kota/Kabupaten Lengkap yang akan di capai pada 2024. 14 Kota lengkap yang di deklarasikan kali ini menambah jumlah Kota Lengkap menjadi 33 Kota/Kabupaten lengkap se Indonesia. Tampak terlihat AHY menyerahkan sertifikat kepada PJ.Nurdin Walikota Tangerang Kamis (30/5/24). Banten Aktual/Dennys

Foto: Sejarah Transportasi Sungai di Festival Mookervart
Publik Foto  

Foto: Sejarah Transportasi Sungai di Festival Mookervart

Festival Mookervart kembali di Gelar Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang. Acara yang di buka oleh PJ. Walikota Nurdin yang berlangsung selama dua hari ini (30-31 Mei 2024) menjadi satu pengingat sejarah transportasi melalui sungai Tangerang-Jakarta, dalam acara tersebut berbagai macam acara di gelar, mulai dari pentas seni hingga diskusi kebudayaan yang ada di Kota Tangerang. Tampak terlihat para anggota Pramuka sedang mengikuti pelatihan membuat Janur di Taman Hutan Kota. Kamis (30/5/24). Banten Aktual/Dennys

Foto: DPRD Kota Tangerang Ikut Tolak RUU Penyiaran
Publik Foto  

Foto: DPRD Kota Tangerang Ikut Tolak RUU Penyiaran

Ketua DPRD Kota Tangerang beserta anggota lainnya menandatangani Fakta Integritas atas penolakan RUU Penyiaran yang akan berdampak buruk pada para pekerja jurnalistik di Indonesia. Fakta Integritas nantinya akan di sampaikan ke DPR RI. Tampak terlihat Ketua DPRD Kota Tangerang sedang menandatangani Fakta Integritas yang di saksikan langsung oleh Para Jurnalis dan Mahasiswa. Selasa (28/5/24). Banten Aktual/Dennys

Foto: Korban Tenggelam di Temukan Tim Gabungan
Publik Foto  

Foto: Korban Tenggelam di Temukan Tim Gabungan

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di sungai Cisadane Kota Tangerang. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Tagana Kota Tangerang, PMI Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, OCC, Karang Taruna Sawah Baru, IEA Tangsel, Semut Tangsel, KARTAR, Babinkamtibmas Karawaci, Lurah Periuk Jaya, Human initiative, WMI, AF Ambulance Tangsel, IEA Jaksel, Gerak Bareng, Bakorsiskom dan IEA Tangerang. Korban di temukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, setelah dua hari pencarian Senin (27/5/24) kemarin pukul 16.30.wib. Tampak terlihat petugas gabungan sedang menggotong jenazah untuk di serahkan kepada pihak keluarga. Selasa (28/5/24). Banten Aktual/Dennys

Foto: Tolak RUU Penyiaran Jurnalis dan Mahasiswa Geruduk DPRD
Publik Foto  

Foto: Tolak RUU Penyiaran Jurnalis dan Mahasiswa Geruduk DPRD

Puluhan massa aksi berhasil menjebol pagar Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, massa aksi gabungan antara Jurnalis dan mahasiswa kali ini meminta Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menemui massa aksi dan sekaligus menandatangani fakta integritas menolak RUU Penyiaran. Dalam aksinya selain berorasi juga ada aksi teatrikal (perform art). Dari seorang peserta aksi. Senin (27/5/24). Banten Aktual/Dennys

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.