Pemkot Segera Normalisasi Beberapa Titik Penyebab Banjir di Widya Asri

Pasca banjir yang melanda beberapa titik di wilayah Kota Serang, pada hari ini Wali Kota Serang Syafrudin secara langsung bersilaturahmi dengan warga terdampak banjir yang berada di Taman Widya Asri untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terdampak, Rabu (07/12).

Bantenaktual.com, Serang – Pasca banjir yang melanda beberapa titik di wilayah Kota Serang, pada hari ini Wali Kota Serang Syafrudin secara langsung bersilaturahmi dengan warga terdampak banjir yang berada di Taman Widya Asri untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terdampak, Rabu (07/12).

Ditemani juga oleh Komandan Kodim 0602/Serang Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo, ASDA I Kota Serang Subagyo, ASDA II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala Dinas PUPR Kota Serang Iwan Sunardi, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Serang Diat Hermawan, Camat Serang Mashudi, Camat Taktakan Mamat Rahmat beserta Kepala OPD terkait lainnya. Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan yang sudah dilakukan sebelumnya bersama perwakilan warga terdampak banjir di beberapa titik wilayah Kota Serang beberapa hari yang lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Syafrudin mengatakan sengaja mengadakan beberapa kali pertemuan dengan mengundang warga terkena dampak banjir, dengan maksud mengantisipasi musim hujan yang akan datang.

“Oleh karena itu saya pikir lebih cepat lebih baik untuk penanganan banjir ini, kemudian saya berpikir penanganan dari tahun-tahun kemarin itu tidak ada penyelesaian yang bisa dirasakan oleh masyarakat” Ucapnya.

Baca Juga :  Tim Kesehatan Layani Atlet dan Official di Peparprov IV Banten

Lebih lanjut, Syafrudin menyampaikan masih belum maksimalnya langkah normalisasi yang dilakukan dinas terkait dan masyarakat sehingga terjadi banjir kembali.

“Oleh karena itu, mudah-mudahan pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang membahagiakan, jadi saya punya inisiatif dari pemerintah Kota Serang, permasalahan banjir ini kami bekerjasama dengan pihak Kodim 0602/Serang Maulana Yusuf artinya kami bekerjasama dalam rangka penanganan banjir ini” Ucapnya

Syafrudin juga berkata kaitannya dengan kewenangan, adanya kewenangan Pemkot Serang, Provinsi dan Pusat, Pemkot Serang akan kerjakan sesuai dengan prosedur yang ada.

“Tapi masyarakat juga jangan selalu menyalahkan pemerintah, memang benar artinya itu menjadi tanggungjawab pemerintah untuk mengatasi banjir tapi masyarakat juga harus menyadari hal-hal yang membuat banjir itu” Ucapnya.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Serang sudah membuat surat izin kepada Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) dan izin untuk normalisasi hanya tinggal menunggu surat dari pusat.

Baca Juga :  Wali Kota: Pemkot Cilegon Peduli Dengan Pendidikan

Komandan Kodim 0602/Serang Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo, telah memerintahkan kepada Danramil dan Babinsa untuk mengadakan patroli sungai untuk kedepannya dan juga memerintahkan untuk menginventarisir apa yang harus dilaksanakan dan membantu masyarakat dalam kaitannya pembersihan saluran air.

“Kami juga memohon kepada Pak Walikota untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang perda-perda yang berhubungan dengan membuang sampah, bangunan dan sebagainya. Kalau memang kami bisa dilibatkan secara hukum dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, kami siap membantu” Ucapnya. Dalam pertemuan itu juga, salah satu masyarakat warga widya asri Suyanto menyampaikan aspirasinya untuk melakukan pendataan agar air yang berasal dari daerah Taktakan untuk langsung diarahkan ke kali talang.

“Saya mohon hari ini supaya di data bahwa yang dari Taktakan itu dibelokkan langsung ke kali talang jangan masuk ke widya asri, alangkah baiknya jika langsung ke kali talang” Ucapnya.

Baca Juga :  11 Atlet Panahan Disabilitas Beradu di Tiga Nomor Ajang Peparprov IV Banten

Kepala Dinas PUPR Kota Serang Iwan Sunardi juga menyampaikan untuk persoalan kali talang memang dari hulu sampai ke hilir bukan persoalan yang hanya melintas ke widya asri. Selain itu juga, DPUPR Kota Serang telah melakukan inventarisasi dan berkoordinasi dengan PU pusat dan provinsi.

“Jadi kita hari Jum’at sepakat, kita juga sudah memaksa ke Kementerian PUPR melalui balainya, hari Jum’at kita sama-sama terjun, jadi kami akan melakukan eksekusi terhadap lahan-lahan yang bisa masuk alat berat adapun yang tidak, kita hanya menggunakan sifatnya manual” Ucapnya. (Red)