Bantenaktual.com, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang bersama Polres Metro Tangerang Kota dan Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali memperlihatkan sinergi kuat dalam memberantas narkoba. Hal ini ditandai dengan kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya yang digelar di Halaman Polres Metro Tangerang Kota, Rabu (24/9/2025).
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti bukan sekadar formalitas hukum, melainkan simbol nyata kerja sama lintas lembaga dalam melindungi masyarakat, khususnya generasi muda.
“Setiap narkotika yang dimusnahkan hari ini bukan sekadar angka atau barang bukti. Ini adalah harapan baru bagi anak-anak dan remaja kita, agar mereka tumbuh di lingkungan yang sehat, aman, dan produktif,” ujar Sachrudin.
Pemkot Tangerang juga terus menggencarkan program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, di antaranya:
-
Edukasi anti narkoba di sekolah.
-
Pelatihan keterampilan bagi pemuda.
-
Kolaborasi dengan keluarga dan komunitas untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba.
“Sinergi antar-lembaga ini bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga upaya menjaga generasi muda serta memastikan Kota Tangerang tetap aman dan sehat,” tambah Sachrudin.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil operasi sejak Juli hingga September 2025. Dalam periode tersebut, polisi berhasil mengungkap 58 kasus dan menetapkan 69 tersangka.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dan dimusnahkan, antara lain:
-
486.670 butir obat berbahaya.
-
4,75 kilogram ganja.
-
828 gram sabu-sabu.
-
100 butir pil ekstasi.
-
1,77 gram narkotika sintetis.
Wali Kota Sachrudin mengajak seluruh masyarakat Tangerang untuk terus mendukung gerakan anti narkoba.
“Mari kita semua bersatu, pemerintah dan masyarakat, untuk menjaga Kota Tangerang bebas dari narkoba. Dengan begitu, anak-anak kita bisa tumbuh dengan harapan dan masa depan cerah,” pungkasnya. (Red)
