Serang, Bantenaktual.com – Konsorsium Penabulu STPI SSR Kabupaten Serang mengadakan kegiatan untuk penguatan implementasi jejaring PPM (Public Private Mix) terhadap klinik swasta Se-Kabupaten Serang di Hotel Jayakarta.
Lukman Hakim Ketua SSR Provinsi Banten mengatakan, kegiatan ini bekerjasama dengan rumah sakit negeri, swasta dan klinik swasta untuk menyalurkan program ke masyarakat Kabupaten Serang.
“Saya berharap aspek kegiatan ini punya rencana kerja yang kita susun di 2025 oleh komunitas yang pernah hadir dikegiatan Konsorsium Penabulu STPI SSR ini,” harap Lukman, (21/06).
Sementara itu, Tubagus Deni Faisal Hasyim Program Manager SSR Penabulu STPI Kabupaten Serang menyampaikan, bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, puskesmas, dan klinik-klinik swasta harus memperkuat jaringan dengan Kader Tuberkolosis (Tb) Penabulu, dan data yang diberikan kepada Kader Tb Penabulu harus yang sudah terinput di Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB).
“Harapan kepada seluruh Kader Tb Penabulu supaya melengkapi laporan Indeks kasus Tb masyarakat Kabupaten Serang,” harapnya.
Pada tempat yang sama, Bahrul Ulum Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten serang mengatakan, penyakit Tb itu lebih berbahaya dari pada covid19 untuk itu masyarakat Kabupaten Serang dihimbau tetap menjaga kesehatan, bukan sekedar tau tentang kebersihan tapi harus mau menjaga kebersihan.
Pada tempat yang sama, Ati Pramudi Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) Provinsi Banten mengatakan, hari ini pemerintah Kabupaten Serang masih memfasilitasi kasus Tb dan juga pengobatan masih ditanggung oleh pemerintah artinya dibebas biayakan atau gratis selama mengikuti program.
“Alhamdulillah masyarakat dijamin pembiayaan pengobatannya sampai sembuh, karena dalam kasus penanganan ini perlu adanya pendampingan,” jelas Ati.
Ati juga berharap semoga dengan program ini bisa memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan mencegah angka kematian kepada masyarakat Kabupaten Serang. (Sob/red).