Bantenaktual.com, Tangerang – Prokontra rekayasa jalur yang di duga kerap kali menjadi pusat kemacetan, pemerintah kota tangerang akan mengalihkan jalur jalan daan mogot yang tepatnya di persimpangan tol tanah tinggi ini mulai menuai pro dan kontra masyarakat.
Rencana pemerintah kota tangerang dalam pengalihan jalur jalan daan mogot dan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di pintu keluar tol bandara soekarno hatta tanah tinggi kota tangerang ini terkesan di paksakan.
Hal tersebut di ungkapkan oleh warga tanah tinggi yang memiliki warung rokok tepat dipinggir jalan masuk pintu tol tanah tinggi. “Menurut saya pemerintah Kota Tangerang terlalu memaksakan dalam merubah jalur, karna jalur yang akan di lalui dari arah tangerang ke jakarta jalan pembangunan masih terlalu sempit untuk dilalui, selain itu masyarakat dan anak sekolah harus memutar arah dan itu lumayan jauh untuk sampai di tujuan.” tutur Muhamad Soleh saat di temui di lokasi. Sabtu (12/2/22).
Dalam rekayasa jalur tersebut rencananya pemerintah Kota Tangerang akan membuat Jalan Daan Mogot menjadi satu arah yang di mulai dari pintu keluar tol Tanah Tinggi, jadi bagi pengendara yang dari jakarta melalui jalan daan mogot yang ingin menuju jalan TMP taruna mengambil lajur kiri setelah lampu merah jalan Jendral Sudirman dan belok kiri ke arah jalan TMP Taruna dan kendaraan yang akan menuju jakarta dari jalan Jendral Sudirman setelah lampu lalulintas belok kiri menuju jalan Daan mogot dan mengambil lajur kanan kemudian belok kanan melalui Jembatan Mukevart 1 ke jalan Bouraq dan belok kiri ke jalan Pembangunan 3. (dens)