Bantenaktual.com, Pandeglang – Dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 H, dan menyambut hari jadi Kabupaten Pandeglang ke-148 tahun, Pemkab Pandeglang menggelar kegiatan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Ar-Rahman, Jumat (18/3/2022).
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 H dan tasyakuran HUT Kabupaten Pandeglang terasa istimewa karena dihadiri penceramah kondang Ustadz Adi Hidayat.
Dalam kajian isra miraj nabi Muhammad SAW, ustad Adi Hidayat mengatakan makna dari sejarah perjalanan isra miraj nabi Muhammad SAW adalah kewajiban melaksanakan ibadah shalat.
“Dari perjalan isra miraj nabi Muhammad SAW, rasulullah diberi hadiah oleh Allah SWT yaitu menjalankan shalat 5 waktu, “katanya.
Ia menambahkan ciri orang yang beriman tentu saja akan membimbing dirinya sendiri dari berbagai perbuatan dosa, sehingga segala sesuatu yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah SWT dapat dilaksanakan dengan baik, “ucapnya.
“Mari jadikan komitmen bersama untuk selalu senantiasa melaksanakan perintah Allah dengan menjalankan ibadah shalat, “terangnya.
Ia berharap kepada para jamaah bisa mengambil hikmah dari peringatan isra miraj nabi Muhammad SAW, yakni mendirikan shalat 5 waktu, karena pertama kali yang akan pertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT adalah ibadah shalat, “harapnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan ucapan terima kasih kepada ustad Adi Hidayat yang sudah berkenan untuk datang ke Kabupaten Pandeglang.
“Terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Pandeglang, petuah dan bimbingan dari ustad sangat kami nantikan guna menjadi manusia yang lebih baik dalam menjalankan segala perintah Allah SWT, “katanya.
Lanjut Irna, beliau (ustad Adi Hidayat-red) merupakan asli putra daerah Pandeglang, tentu saja suatu kebanggan bagi kita, ada putra daerah yang menjadi ulama besar, “tuturnya.
“Kontribusi beliau (ustad Adi Hidayat) kepada masyarakat Pandeglang sangat besar, bukan hanya memberikan petuah dan nasihat saja, akan tetapi beliau berkali-kali memberikan bantuan dikala ada bencana melanda Pandeglang. (Red)