Permudah Akses Informasi, Benyamin: Pemkot Pasang Ribuan Titik WiFi Gratis di Ruang Publik

Wali Kota Benyamin Davnie saat menghadiri Forum Gabungan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Hotel Nite & Day, Alam Sutera, Serpong Utara pada Senin (26/02/2024).

Bantenaktual.com, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus memasang ribuan Titik WiFi gratis untuk masyarakat di ruang-ruang publik. Di antaranya puskesmas, kantor kelurahan, kantor kecamatan, Masjid, balai warga hingga taman baca.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Benyamin Davnie saat menghadiri Forum Gabungan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Hotel Nite & Day, Alam Sutera, Serpong Utara pada Senin (26/02/2024).

“Ini merupakan upaya pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat. Semata-mata agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang maksimal terkait penggunaan internet,” kata Benyamin.

Baca Juga :  Benyamin Buka MTQ ke-XV Tingkat Tangsel, Upaya Membumikan Al-Qur'an

Hingga tahun 2025 kata Benyamin, akan ada 2.500 titik WiFi gratis yang dapat diakses oleh masyarakat. Dimana di 2024 ada 1.075 penambahan titik WiFi gratis yang akan dipasang, dan akan bertambah di tahun 2025.

“Untuk di tahun 2024 ada 1.075 penambahan titik WiFi gratis. Dan di 2025 direncanakan bertambah lagi kurang lebih 1.500 titik WiFi gratis,” ucapnya.

Sementara itu dijelaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel, Tb. Asep Nurdin, proses pemasangan titik WiFi gratis bukan hanya melalui Musrenbang, tetapi juga usulan langsung dari masyarakat.

Baca Juga :  LOMBA CERDAS TERAMPIL PRAMUKA SE-JABODETABEK

“Pemasangan WiFi gratis ini dilakukan berdasarkan usulan yang langsung dari masyarakat, bukan hanya melalui Musrenbang aja usulan tersebut,” katanya.

Ia menerangkan, bahwa seluruh masyarakat dapat mengusulkan pemasangan WiFi gratis tersebut, asalkan syarat utamanya yakni ruang publik maupun tempat-tempat kegiatan masyarakat lainnya.

“Bahkan jangankan dari masyarakat, dari ketua RT-nya langsung banyak sekali. Justru sebagian besar permintaan itu banyak langsung direct dari RT RW dan masyarakat,” kata Tb. Asep Nurdin.

“Saya rasa tidak ada syarat spesifik, yang pertama harus ada di ruang publik. Bisa taman warga, atau fasilitas lain, bisa Musala, Masjid atau tempat kegiatan masyarakat lainnya. Masyarakat bisa langsung diusulkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika,” tambahnya.

Baca Juga :  Persiapan Relokasi Terus Berjalan, Pasar Mambo Kota Tangerang Siap Diisi Pedagang

Ditegaskan olehnya bahwa program ini seluruhnya gratis. Mulai dari pemasangan, hingga pembayaran tiap bulannya.

“Benar-benar gratis, pasangnya gratis, iuran per bulannya gratis, semuanya dicover oleh APBD,” tutupnya. (Red)