Petugas Gabungan Bersihkan Rumah Mewah Tak Terawat Yang Dihuni Tiko di Jaktim

Puluhan petugas gabungan menggelar aksi kerja bakti membersihkan rumah mewah yang terbengkalai selama belasan tahun di Jalan Paron Nomor 48, RT 06/02, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Bantenaktual.com, Jakarta – Puluhan petugas gabungan menggelar aksi kerja bakti membersihkan rumah mewah yang terbengkalai selama belasan tahun di Jalan Paron Nomor 48, RT 06/02, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Satu unit mobil pemadam dikerahkan untuk membersihkan rumah yang dihuni seorang ibu bernama Eny dan anaknya Tiko.

Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti permohonan dari relawan yang bersimpati dengan kondisi keluarga Eny. Selain tampak tak terurus, rumah tersebut juga tanpa aliran listrik.

Baca Juga :  Bawaslu Dorong KPU Rancang Aturan Batasan Sosialisasi dan Kampanye Pemilu 2024

“Kami kerahkan 12 personel dan satu unit mobil pompa untuk membersihkan seluruh bagian rumah. Kami juga dibantu petugas PPSU Kelurahan Jatinegara dan relawan,” ujar Gatot, Rabu (4/1).

Dikatakan Gatot, sebelumnya rumah milik Eny sempat viral di media sosial lantaran terlihat mewah namun tampak tidak terurus dan tanpa aliran listrik sejak tahun 2010.

Gatot mengungkapkan, diduga pemilik rumah juga mengalami depresi setelah ditinggal suaminya sejak tahun 2010. Untuk memenuhi kebutuhan air, Eny hanya mengandalkan air hujan yang ditampung. Saat ini, Eny sudah dibawa oleh petugas Sudin Sosial Jakarta Timur untuk menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit.

Sekretaris Kelurahan Jatinegara, Jariyah menuturkan, pihaknya mengerahkan 25 petugas PPSU untuk melakukan bersih-bersih rumah milik Eny, sejak Selasa (3/1) kemarin.

“Petugas kami membersihkan bagian luar dan dalam rumah. Kami bersihkan sampai tuntas,” tuturnya.

Ketua RT 06/02 Kelurahan Jatinegara, Noves menambahkan, sejak ditinggal suaminya, kondisi rumah Eny tidak terurus. Sementara Tiko, anak semata wayangnya kerja serabutan. Saat ini, Tiko diperkerjakan sebagai petugas keamanan lingkungan oleh pengurus RT setempat.

“Dari dulu, lingkungan sudah peduli dengan warganya. Dulunya rumah ini sangat mewah. Namun sejak ditinggal pemilik atau suaminya, kondisinya semakin tidak terawat,” tandasnya. (Red)