Bantenaktual.com, Tangerang – Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas 6.700 pasang sepatu yang diproduksi PT Pratama Abadi Serpong Utara, Tangerang Selatan untuk diekspor ke Heijen, Limburg, Belanda, Selasa (13/9).
Pilar menjelaskan komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk terus memberikan ruang yang besar untuk para pelaku usaha di Tangerang Selatan. Termasuk, mendukung industri padat karya agar mampu bertahan dan berkembang.
“Kami sedang mengembangkan terus, bagaimana para pelaku usaha ini dapat bertahan dan juga para pelaku usaha ini terus mengekspor barang-barangnya hingga ke luar negeri,” ujar Pilar
Dia juga mengapresiasi dan menyampaikan kebanggannya atas ekspor ribuan pasang sepatu yang dilakukan oleh pabrik yang terletak di Kecamatan Serpong Utara ini. Dan berharap dapat memberikan dampak yang luar biasa, baik untuk devisa negara dan juga perekonomian di Tangerang Selatan.
“Kami, Pemerintah Kota Tangerang Selatan turut bangga, bagaimana PT Pratama Abadi bersama PT Nike Indonesia mengirimkan 6.700 pasang sepatu hingga ke Belanda. Mudah-mudahan ini dapat membantu perekonomian,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa industri padat karya sangat penting bagi Indonesia. Karena industri ini akan banyak menyerap tenaga kerja yang akan membantu dampak perekonomian.
“Industri padat karya sangat penting buat kita, contohnya perusahaan ini bisa menyerap total puluhan ribu pekerja Indonesia. Kami pemerintah mendukung sekuat tenaga agar industry padat karya ini bertahan dan berkembang,” kata Zulhas.
Dia pun berjanji akan membantu memperluas ekspor alas kaki buatan Indonesia. Termasuk menghasilan perjanjian dagang dengan berbagai negara.
“Kami siapkan tollways nya agar dapat mempercepat perjanjian dagang itu yang CEPA antara Indonesia dengan Uni Eropa. Dan sekarang kita buka pasar baru ke UEA, lalu bisa ke Eropa Timur dan Asia Tengah, lalu meluas lagi kita ke Afrika, karena Afrika jumlah manusianya sampai 1 Miliar, itu potensi pasar ekspor kita,” pungkas Zulhas. (Red)